virprom.com – Perang Rusia-Ukraina terus berlanjut. Bahkan, sudah memasuki hari ke-852 pada Senin (24 Juni 2024).
Pada hari Senin, Rusia menyerang kota Pokrovsk di Ukraina timur, menewaskan empat orang dan melukai banyak lainnya.
Di hari yang sama, Rusia kembali memperingatkan Amerika Serikat (AS) pasca serangan mematikan Ukraina di Krimea.
Baca juga: 15 Polisi Tewas di Sinagoga dan Gereja Rusia karena Diserang Pria Bersenjata
Berikut rangkuman hari ke-852 invasi Rusia ke Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP. 1. Rusia menyerang Ukraina bagian timur, 4 orang tewas
Serangan Rusia di kota Pokrovsk di Ukraina timur menyebabkan empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka pada Senin (24 Juni 2024), kata gubernur wilayah Donetsk.
Dalam beberapa minggu terakhir, Moskow memfokuskan serangannya ke kawasan industri timur Donetsk, yang menurut Kremlin adalah bagian dari Rusia.
“Setidaknya empat orang tewas dan 34 lainnya terluka. Ini adalah akibat pertama dari serangan Pokrovsk,” kata gubernur setempat Vadym Filashkin.
Dia menambahkan dalam sebuah pernyataan di media sosial: “Di antara yang terluka adalah dua anak berusia 12 dan 13 tahun. Kondisi anak-anak tersebut berkisar dari sedang hingga serius.”
Filashkin mengatakan pasukan Rusia menembakkan dua rudal Iskander-M ke Pokrovsk, merusak dan menghancurkan beberapa rumah. Kota ini memiliki sekitar 61.000 penduduk sebelum perang.
“Ini adalah salah satu serangan permusuhan terbesar terhadap warga sipil dalam beberapa waktu terakhir. Hasil akhirnya masih belum diketahui,” tambah Filashkin.
Pasukan Rusia telah bergerak maju menuju Pokrovsk selama beberapa bulan terakhir, sejak merebut kota benteng Avdiivka pada bulan Februari.
Filashkin mengatakan secara terpisah bahwa seorang pria berusia 62 tahun tewas dalam serangan Rusia di kota Kurakhove di selatan Pokrovsk.
Baca Juga: Ini Penyebab Banyaknya Orang yang Tewas dalam Kebakaran Pabrik Baterai Korea 2. Rusia memperingatkan AS setelah Ukraina menginvasi Krimea
Kremlin pada hari Senin memperingatkan Amerika Serikat (AS) tentang konsekuensinya dan memanggil kembali duta besarnya setelah Moskow mengatakan serangan rudal AS terhadap Ukraina di Krimea menewaskan empat orang.
Moskow telah mengkritik negara-negara Barat yang mendukung Washington dan Kiev karena menyediakan senjata untuk menargetkan sasaran Rusia, dengan mengatakan bahwa mereka terlibat langsung dalam konflik dua tahun tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut serangan hari Minggu di Sevastopol “menjijikkan” dan menuduh Washington “membunuh anak-anak Rusia.”