Kharkiv, virprom.com – Perang antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-823 pada Minggu (26/5/2024), pertempuran di Kharkiv mengakibatkan 11 orang tewas dan hilangnya satu kota ke tangan Moskow.
Sementara itu, Italia menolak memasok senjata ke Ukraina jika ingin digunakan menyerang wilayah Rusia.
Berikut rangkuman perang terbaru Ukraina-Rusia yang dilansir kantor berita AFP.
Baca juga: Negara-negara Barat Mulai Menanggung Beban Terberat Perang Ukraina 1. 11 Tewas dalam Serangan Rusia di Toko Ukraina
Korban tewas akibat serangan Rusia terhadap toko perangkat keras di kota Kharkiv, Ukraina timur, mencapai 11 orang pada Minggu (26/5/2024), kata Gubernur Oleg Sinegubov.
Sayangnya, jumlah korban tewas di ‘Apicenter’ bertambah menjadi 11 orang, kata Sinegubov melalui aplikasi pesan Telegram, Sabtu (25/5/2024), merujuk pada nama toko yang diserang.
Sebelumnya, dia mengatakan enam orang tewas, 40 luka-luka, dan 16 hilang ketika dua bom pimpinan Rusia jatuh di mal.
Baca lebih lanjut di sini. 2. Italia menolak memasok senjata jika digunakan untuk menyerang wilayah Rusia
Presiden Italia Giorgia Meloni pada Minggu (26/5/2024) menolak memasok senjata ke Ukraina jika digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.
Penolakan tersebut diumumkan setelah Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyarankan Dewan Keamanan untuk mengizinkan Ukraina menyerang pasukan di luar perbatasannya.
Menurut laporan media Italia, Stoltenberg mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggris The Economist bahwa teman-teman Kiev tidak perlu berhenti menggunakan senjata mereka untuk dikirim ke wilayah Ukraina.
Baca lebih lanjut di sini.
Baca juga: Apa Motif Sebenarnya Putin di Balik Serangan ke Ukraina? 3. Kota Kharkiv lainnya melarikan diri ke Rusia
Pasukan keamanan Rusia mengatakan pada Minggu (26/5/2024) bahwa pasukannya telah merebut kota Ukraina lainnya, kota Kharkiv.
“Operasi tempur tersebut berhasil membebaskan pemukiman Berestov di wilayah Kharkiv,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Berestov terletak di bagian timur Luhansk, yang hampir seluruhnya berada di bawah kendali Rusia.
Baca lebih lanjut di sini. Dengarkan Injil dan pilihan pesan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.