virprom.com – Perang Rusia-Ukraina masih terus berlangsung. Bahkan, mencapai hari ke-803 pada Senin (6/5/2024).
Pada hari Senin, juara angkat besi Eropa dari Uraina meninggal setelah membela Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Di hari yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk ikut serta dalam latihan senjata nuklir di dekat Ukraina.
Baca juga: 5 Orang Tewas di Udara Israel di Rafah Tadi Malam
Berikut rangkuman penyerangan Rusia ke Ukraina pada hari ke-803 seperti dikutip kantor berita AFP. 1. Juara angkat besi Eropa ini tewas dalam perang membela Ukraina
Juara Eropa dua kali angkat besi asal Ukraina bernama Oleksandr Pielieshenko tewas dalam perang melawan Rusia.
Diketahui, Pielieshenko, 30, bergabung dengan tentara Ukraina pada Februari 2022 di awal invasi Rusia.
Pelatih angkat besi nasional Ukraina Victor Slobodianiuk mengatakan Pielieshenko meninggal sebagai pahlawan membela Ukraina.
Hal itu diungkapkannya dalam postingan di media sosial Facebook. Asosiasi Angkat Berat Ukraina mengumumkan pada Senin (06/05/2024).
Pielieshenko meraih medali emas Eropa pada 2016 dan 2017, dikutip AFP Selasa (7/5/2024).
Ia bahkan gagal meraih medali di Olimpiade Rio 2016, finis keempat di kategori 85 kg.
“Dengan sangat sedih kami ingin memberi tahu Anda bahwa jantung atlet hebat Ukraina Oleksandr Pielieshenko telah berhenti berdetak,” kata pernyataan serikat pekerja.
Baca juga: Israel bersumpah akan melanjutkan serangan ke Rafah karena gencatan senjata tidak pasti 2. Putin memerintahkan pasukan Rusia untuk melakukan latihan nuklir di dekat Ukraina
Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan militer Rusia untuk melakukan latihan senjata nuklir yang melibatkan angkatan laut dan pasukan di dekat Ukraina.
“Selama latihan tersebut, akan dilakukan serangkaian langkah untuk mempraktikkan persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis,” Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Senin (5 Juni 2023).
Putin sebelumnya diketahui beberapa kali menyebut senjata nuklir sejak dimulainya perang antara Rusia dan Ukraina.
Di satu sisi, ia memperingatkan dalam pidatonya pada Februari lalu bahwa risiko perang nuklir adalah nyata.
Baca Juga: Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata Gaza, Gencatan Senjata 7 Bulan
Sementara itu, Anda akan diberitahu bahwa senjata nuklir non-strategis disebut juga senjata nuklir taktis. Senjata ini dirancang untuk digunakan di medan perang dan dapat dikirimkan dengan roket. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.