virprom.com – Instagram Stories baru-baru ini dipenuhi dengan template Winamp yang diunggah oleh pengguna Instagram. Bentuk template ini adalah tampilan dan nuansa Winamp lama, diikuti dengan kalimat “Lagu yang muncul pertama kali di playlist Winamp Anda?”
Nantinya, pengguna bisa memanfaatkan tren template Winamp dengan menambahkan lagu favorit yang biasa diputar di pemutar musik Winamp. Bagi sebagian pengguna, ini menciptakan kenangan khusus.
Penerapan template Instagram story dengan pemutar musik Winamp dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
Pasalnya, aplikasi pemutar musik Winamp sendiri sempat populer pada era 1990-an hingga 2000-an, dan saat itu menjadi andalan para pengguna komputer Windows untuk mendengarkan berbagai musik favorit.
Namun, popularitas Winamp menurun pada pertengahan hingga akhir tahun 2000-an. Salah satu faktornya adalah maraknya aplikasi pemutar media lainnya. Oleh karena itu, tren template Winamp sepertinya membawa kembali kenangan pengguna.
Namun tak jarang sebagian pengguna masih asing dengan aplikasi Winamp yang hadir pada awal tahun 2000an. Bagi anda yang belum familiar dengan aplikasi Winamp, berikut penjelasan mengenai Winamp dan sejarah singkatnya.
Baca juga: Winamp Versi Baru Resmi Dirilis, Tampilan Modern dan Fitur Lebih Lengkap Apa Itu Winamp?
Winamp sendiri merupakan software pemutar media yang dikembangkan oleh Nullsoft, perusahaan yang didirikan oleh Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev. Winamp dikenal karena kemampuannya memainkan berbagai format audio dan video, serta antarmuka yang dapat disesuaikan dengan skin dan plugin. Sejarah singkat Winamp
Winamp pertama kali dirilis pada tahun 1997 oleh Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev dari Nullsoft. Versi pertama, Winamp 0.20a, dirilis pada bulan April. Winamp mendapatkan lebih banyak perhatian karena kesederhanaan dan efisiensinya dalam memutar file MP3.
Pada tahun 1998, Winamp 1.0 dirilis, menawarkan antarmuka pengguna yang lebih baik dan mendukung skin yang dapat disesuaikan.
Pada tahun 1999, Nullsoft diakuisisi oleh AOL dengan harga sekitar 80 juta dolar. Tahun ini, Winamp 2.0 diperkenalkan dengan berbagai peningkatan performa dan fitur. Versi ini menjadi sangat populer di kalangan pengguna komputer.
Pada tahun 2000-2002, Winamp 2.7 dan 2.8 dirilis, memperkuat posisinya sebagai pemutar media populer dengan dukungan berbagai format audio dan video serta komunitas aktif yang membuat skin dan plugin. Tantangan dan kemunduran
Pada tahun 2000, Winamp 3.0 dirilis namun tidak diterima dengan baik karena masalah kinerja dan kompatibilitas. Banyak pengguna yang percaya bahwa versi ini kurang stabil dibandingkan versi 2.x.
Kemudian, pada tahun 2003, Winamp 5.0 dirilis, menggabungkan stabilitas versi 2.x dengan fitur-fitur canggih versi 3.x. Ini membantu memulihkan kepercayaan pengguna.
Baca juga: Winamp Versi Reborn Resmi Dirilis, Tampilan Lama dengan Segudang Fitur Baru Zaman Modern dan Kembalinya Winamp
Pada tahun 2013, AOL mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mengembangkan Winamp. Namun di penghujung tahun, Radionomy, sebuah perusahaan yang berbasis di Belgia, membeli Winamp dengan tujuan untuk menghidupkannya kembali.
Pada tahun 2018, Winamp 5.8 versi beta dirilis ke publik dan kemudian resmi dirilis oleh Radionomy. Versi ini kompatibel dengan sistem operasi modern dan memperbaiki banyak bug.