Ramai di Media Sosial, Benarkan Teh Tidak Aman untuk Anak? Ini Kata Dokter

virprom.com – Memberikan teh pada anak dinilai berbahaya bagi kesehatan, karena komposisinya mengganggu penyerapan zat besi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak.

Sebuah postingan yang sedang trending di media sosial X (sebelumnya Twitter) dan Instagram mengklaim bahwa teh dapat mengganggu penyerapan zat besi sehingga menyebabkan anemia.

Tak hanya itu, penyerapan zat besi yang buruk mengganggu perkembangan otak, meningkatkan risiko stunting, dan menurunkan sistem imun tubuh.

Lantas, benarkah teh tidak aman untuk anak? Simak penjelasan dokter berikut ini.

Baca Juga: Apa Manfaat Minum Teh Setiap Pagi? Ini Daftar 5… Benarkah Teh Tidak Aman untuk Anak?

Teh terbukti tidak berdampak buruk bagi kesehatan anak, sehingga aman dikonsumsi.

Spesialis Gizi Klinis di Rumah Sakit MRCCC Silom, Dr. Dr. Inge Permadhi MS, SPGK menjelaskan, pemberian teh pada anak aman.

“Kalau teh, sebenarnya teh tidak terlalu sulit. Saat dihubungi virprom.com, Rabu (9/10/2024), dr Inge mengatakan, “Teh memang mengandung antioksidan.”

Namun teh tidak dianjurkan, apalagi jika dikonsumsi berlebihan, padahal air putih lebih baik untuk anak.

Terkait postingan di media sosial bahwa teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, dr Inge menjelaskan, hal itu tergantung pada kekentalan dan jumlah teh.

“Secara umum teh memiliki efek menghambat penyerapan zat besi. Namun tergantung kekentalan dan jumlah tanin yang diminum,” imbuhnya.

Penyerapan zat besi tidak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga secara umum, termasuk orang dewasa.

Lebih lanjut, Inge menjelaskan, tidak ada aturan khusus mengenai berapa banyak teh yang boleh diminum anak.

Baca Juga: Mengapa Anda Tidak Boleh Minum Teh Lebih Sering? Berikut 10 dampak negatif… Kapan teh berbahaya bagi anak?

Teh umumnya aman untuk anak-anak bila diminum dalam jumlah sedang.

Namun bila teh memiliki kandungan gula yang tinggi, maka bisa dikatakan kurang baik untuk anak-anak.

“Tehnya sendiri tidak mungkin salah. Air dalam teh biasanya salah jika ditambahkan gula,” kata Inge.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top