Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengumumkan Rapat Kerja Nasional (rakernas) PDI-P pada Mei 2024 akan membahas langkah-langkah strategis pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Namun, Hasto mengingatkan, keputusan masuk atau keluarnya PDI-P dari pemerintahan merupakan kebijakan Ketua Umum PDI-P Jenderal Megawati Soekarnoputri.

“Rapat kerja nasional partai mendatang akan menentukan sikap politik dalam menghadapi seluruh dinamika politik domestik dan global serta langkah-langkah strategis yang akan diambil partai pasca pemilu,” kata Hasto, Sabtu (27/04/2017). 2024).

Baca Juga: Sekjen PDI Perjuangan: Banyak Pengurus Cabang yang Minta Tak Ada Pertemuan Megawati-Jokowi

Hasto mengatakan, tujuan memenangkan Pilkada 2024 juga akan dibahas pada rapat kerja nasional mendatang berdasarkan pemetaan politik masing-masing daerah.

Ia mengatakan, PDI Perjuangan juga terbuka untuk bekerja sama dengan partai nonkoalisi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Di tingkat nasional, kami juga bekerja sama dengan PPP, Hanura, Perindo. Oleh karena itu, kami juga membuka kerja sama di tingkat kabupaten/kota dan provinsi sesuai dengan dinamika politik dan budaya politik yang ada,” kata Hasto.

Baca juga: Daftar Calon Gubernur DKI Jakarta yang Berpotensi Menangkan Promosi PDI-P adalah Ahok dan Tri Rismaharin

Sebelumnya, Hasto sempat mengisyaratkan PDI-P akan mengumumkan posisinya, oposisi atau koalisinya, setelah Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden.

Hasto menegaskan, PDI Perjuangan saat ini sedang menganalisis berbagai pertimbangan sebelum memutuskan bergabung atau tidaknya dengan pemerintahan Prabowo di masa depan.

“Akhirnya setelah terbentuknya pemerintahan ini, saatnya bicara mau masuk atau keluar dari pemerintahan, itu akan dikaji secara detail,” kata Hasto kepada Gaspol! virprom.com, Kamis (25/4/2024).

Hasto mengatakan sikap politik tersebut bisa diputuskan dalam kongres PDI Perjuangan yang dijadwalkan pada April 2025.

Hal ini mencerminkan sejarah PDI Perjuangan menyatakan sikap menentang pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di forum kongres.

Baca Juga: Jokowi Tak Anggap Dirinya Lagi Sebagai Kader, PDI Perjuangan: Loyalitas Itu Sangat Penting

Sementara itu, Hasto tidak menutup kemungkinan rapat kerja nasional (rakernas) PDI Perjuangan yang digelar pada Mei 2024 akan dijadikan wadah penentuan posisi politik.

“Secara empiris tahun 2004 sampai 2009 sudah diputuskan di kongres, apakah akan diputuskan di rapat kerja nasional atau di kongres, nanti kita lihat dinamika politik yang ada,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top