Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

virprom.com – Startup asal Los Angeles, Amerika Serikat Rabbit Inc. Dan perusahaan teknologi Teenage Engineering telah merilis Rabbit R1, perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI).

Rabbit R1 bisa dibilang merupakan gadget mini AI. Ini memiliki faktor bentuk yang kecil dan fungsi utamanya adalah asisten berbasis AI yang dapat digunakan pengguna untuk melakukan banyak tugas.

Rabbit R1 memulai debutnya di pameran teknologi CES 2024 pada bulan Januari. Tiga bulan kemudian, konsumen AS yang melakukan pemesanan batch pertama akhirnya bisa langsung menggunakan asisten AI ini.

Saat ini, media sosial dipenuhi orang-orang yang memamerkan perangkat Rabbit R1.

Baca Juga: Game Lama Game Boy dan GBA Kini Bisa Dimainkan di Nintendo Switch

Salah satu yang menarik perhatian adalah desain Rabbit R1. Rabbit R1 memiliki desain retro dengan bodi persegi panjang chunky yang dibalut warna merah oranye.

Yang membuat Rabbit R1 unik adalah ia memiliki layar sentuh 2,88 inci, roda gulir besar, dan tombol untuk berbicara dengan R1. Desain ini membuat Rabbit R1 terlihat seperti playboy, konsol mini handheld yang populer di tahun 90an.

Rabbit R1 juga memiliki sepasang mikrofon jarak jauh untuk input perintah suara. Meski tidak memiliki fungsionalitas ponsel cerdas secara penuh, asisten AI ini memiliki slot kartu SIM.

Alasan mengapa Rabbit R1 disebut AI Assistant karena perangkat ini dapat menjawab pertanyaan dan perintah pengguna dengan bantuan AI. Respons diberikan oleh pembicara dalam bentuk suara serta gambar dan teks di layar.

Dengan Rabbit R1, pengguna dapat melakukan reservasi restoran, memesan tiket pesawat, menambahkan lagu ke playlist Spotify, menanyakan cuaca, mengetahui skor olahraga dan masih banyak lagi dengan perintah suara dan tanpa membuka aplikasi apa pun.

Hal ini dimungkinkan karena Rabbit R1 menjalankan sistem operasi bernama Rabbit OS. Sistem operasi ini dirancang untuk menyederhanakan interaksi pengguna dengan aplikasi.

Sebaliknya, Rabbit R1 menggunakan Model Aksi Besar (LAM) Atmosic, mirip dengan model bahasa besar seperti ChatGPT, untuk menjalankan perintah pengguna atau merespons permintaan pengguna.

Baca Juga: Teknologi AI dan Bahasa: Mendobrak Hambatan Interaksi Global Karena Anda menyukai 20 menit saya mengajukan pertanyaan audio Ai P Manusia, berikut adalah 19 menit (hampir 20!), tanpa potongan, dari @rabbit_hmi R1 yang mengajukan pertanyaan dan penggunaan AI visi komputernya untuk “melihat” sesuatu

Beberapa pemikiran singkat tentang R1

• AI/LLM adalah… https://t.co/mUpl0plo02 pic.twitter.com/CDkuIUbSj5 — Ray Wong (@raywongy) 24 April 2024

Rabbit R1 dikatakan pandai memahami dan menjalankan perintah berdasarkan masukan suara pengguna. Misalnya, pengguna dapat dengan mudah menentukan kebutuhannya seperti “Saya ingin tumpangan ke bandara”. Nantinya, Rabbit R1 akan otomatis mengaktifkan aplikasi Uber dan mengatur perjalanan ke bandara.

Karena perangkat ini dilengkapi dengan kamera yang dapat diputar, maka dapat menjadi kamera depan dan kamera belakang secara bersamaan.

Salah satu fitur kamera Rabbit R1 adalah Vision. Fitur ini menggunakan kamera internal untuk mendeteksi objek dan mengambil tindakan.

Misalnya, pengguna dapat mengarahkan kamera ke suatu tanaman dan menanyakan nama, spesies, kegunaannya, dll.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top