MOSKOW, virprom.com – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (6/5/2024) menolak menyebutkan jumlah tentara Rusia yang tewas dalam perang dengan Ukraina.
Ia hanya menyatakan jumlah tentara Ukraina yang tewas lima kali lipat lebih banyak.
Topik mengenai korban militer sangat sensitif di Rusia. Kritik apa pun terhadap konflik tersebut dilarang, dan menyebarkan informasi palsu tentang tentara dapat diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca juga: Strategi Penggiling Daging Bunuh 27.300 Tentara Rusia di Ukraina
“Apa yang bisa saya sampaikan kepada Anda adalah berdasarkan aturan, tidak ada seorang pun yang membicarakannya,” kata Putin kepada kantor berita asing ketika ditanya mengapa Rusia tidak mengungkapkan angka tersebut.
“Kalau bicara korban yang tidak bisa disembuhkan, apalagi korban meninggal, rasionya satu banding lima,” lanjutnya, dikutip kantor berita AFP.
Investigasi yang dilakukan BBC dan kantor berita independen Rusia Mediazona menemukan lebih dari 50.000 kematian militer di Rusia, tidak termasuk kematian milisi di Donetsk dan Lugansk di Ukraina timur.
Baca juga: BBC dan Mediazona Sebut 45.123 Tentara Rusia Tewas di Ukraina BBC Sebut 50.000 Tentara Rusia Tewas dalam Perang Ukraina Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina? Putin mengatakan Rusia tidak ingin membangun sebuah kerajaan
Pada hari yang sama, Putin menyatakan bahwa Rusia tidak memiliki ambisi untuk mendirikan sebuah kerajaan dan menampik kemungkinan menyerang NATO.
“Tidak ada alasan untuk mencari ambisi kekaisaran kami. Tidak ada,” kata Putin ketika ditanya wartawan AFP tentang kehadiran bendera kekaisaran Soviet dan Rusia di markas raksasa energi Rusia Gazprom, tempat pertemuan tersebut berlangsung.
“Tidak perlu mencari sesuatu yang tidak ada,” lanjutnya seraya menambahkan bahwa “jangan menciptakan citra musuh Rusia, Anda hanya akan merugikan diri sendiri.”
“Mereka mempromosikan gagasan bahwa Rusia ingin menyerang NATO. Apakah Anda gila? Pikiran Anda dangkal? Siapa yang mengemukakan hal ini? Itu tidak masuk akal, itu tidak masuk akal,” kata Putin kepada wartawan.
Baca juga: Apa Konsekuensi Jika Ukraina Gunakan Senjata Barat untuk Menyerang Wilayah Rusia? Dengarkan berita dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.