Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

MOSKWA, virprom.com – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (5/6/2024) mengatakan Moskow tidak memiliki keinginan untuk membentuk pemerintahan dan mengesampingkan serangan terhadap NATO.

“Tidak perlu mencari tahu kepentingan strategis kami. Tidak ada. Itu diadakan,” kata Putin menanggapi pertanyaan wartawan AFP tentang kehadiran bendera pemerintah Soviet dan Rusia di markas besar raksasa energi Rusia Gazprom, di mana pertemuan diadakan.

“Tidak perlu mencari sesuatu yang tidak ada,” tambahnya, “dan jangan menciptakan gambaran Rusia sebagai musuh.

Baca Juga: Tragedi Desa Yahidne Dianggap Sebagai Gambaran Rencana Putin untuk Ukraina

“Mereka mengira Rusia ingin menyerang NATO. Apakah Anda gila? Apakah Anda berpikiran dangkal? Siapa yang melakukan ini? Itu bodoh, itu bodoh,” kata Putin kepada wartawan.

Rusia selama berbulan-bulan membantah bahwa mereka sedang mempersiapkan serangan militer ke Ukraina sebelum serangan 24 Februari 2022.

Moskow juga menuduh negara-negara Barat mencoba menggunakan Ukraina untuk melemahkan Rusia.

Baca Juga: Rencana Perang Terbaru Ukraina: Rusia Serang Pagi Donetsk, 1 Orang Tewaskan Kyiv, Rencana Wakil Presiden AS Kamala Harris Ikut KTT Ukraina Sambut Baik Sri Lanka: 455 Hilang dalam Perang Ukraina dengan Rusia

Sebelum pertemuan di kantor Gazprom, Rusia mengumumkan aneksasi lima wilayah Ukraina.

Beberapa pejabat Rusia, termasuk Putin, mengatakan wilayah tersebut dulunya milik Kekaisaran Rusia atau Uni Soviet.

Baca juga: Apa Tujuan Sebenarnya Putin Invasi Ukraina? Dengarkan berita terkini langsung ke ponsel Anda dengan pilihan berita kami. Pilih berita favorit Anda untuk menerima saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top