Puan Maharani Minta Pemerintah Atasi Judi “Online” yang Ancam Anak dan Remaja

JAKARTA, virprom.com – Presiden Korea Utara Puan Maharani meminta pemerintah serius mengatasi masalah perjudian online yang menyerang anak-anak dan remaja. Menurutnya, perjudian online jelas akan mengancam generasi muda Indonesia jika tidak segera diatasi.

“Kami prihatin dengan semakin maraknya fenomena perjudian online di kalangan anak-anak dan remaja. Jika tidak segera diatasi akan mengancam generasi muda Indonesia,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa. 8/2024).

Baca Juga: Polri: Benny Ramdani Tak Tahu Siapa Sosok Ini yang Disebut Pengendali Judi Online

Puan berpendapat perjudian online harus ditangani secara holistik, melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan menggunakan pendekatan berkelanjutan.

“Memerangi perjudian online pada anak-anak dan remaja memerlukan kerja sama antara pemerintah, platform media sosial, penyedia layanan internet, dan komunitas,” katanya.

“Kita tidak bisa melakukannya sendiri, apalagi banyak sekali permasalahan sosial yang diakibatkan oleh fenomena perjudian online,” lanjutnya.

Satgas Pemberantasan Judi Online (Satgas Judi Online) Pemerintah ingin melakukan hal tersebut dengan cepat dan efisien agar tidak semakin banyak anak yang menjadi korban perjudian online.

Baca Juga: Dicek Ulang, Ini Pernyataan Benny Ramdhani Soal Judy Boss T Online

Selain itu, Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya memberikan efek jera terhadap perusahaan perjudian online. Puan mengatakan kecil kemungkinannya untuk menghentikan fenomena tersebut kecuali ada hambatan hukum dan moral terhadap pemilik perjudian online.

“Pemerintah harus segera menyusun kebijakan yang ketat untuk mengontrol akses situs perjudian online dan merevisi peraturan yang ada agar lebih efektif dalam memblokir konten perjudian. Edukasi yang komprehensif harus diberikan kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan perjudian online,” jelasnya. wanita. .

Wanita tersebut juga meminta pemerintah untuk meningkatkan program edukasi kepada anak-anak dan remaja tentang risiko dan dampak negatif perjudian online. Pemerintah juga berencana memberikan dukungan psikologis kepada masyarakat yang kecanduan kebiasaan tersebut.

“Perjudian online yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja dapat berdampak buruk pada masa depan dan kesehatan mental mereka. Korban perjudian online harus mendapat trauma dan dukungan psikologis,” kata Ms.

Puan berpendapat, pengawasan orang tua atau orang dewasa adalah yang paling berperan dalam mencegah anak-anak mengikuti tren perjudian online, dan kini perjudian online dilakukan melalui media sosial. Ia mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dan memperhatikan kehadiran online anak-anaknya.

“Perjudian online semakin marak di platform media sosial dan internet. Oleh karena itu, sebaiknya anak-anak membatasi penggunaan gadget untuk menghindarinya. Selain itu, orang tua juga bisa memantau langsung aktivitas anak selama menggunakan gadget,” ujarnya.

Baca Juga: OJK Blokir 6.000 Akun Judi Online

Sebelumnya disebutkan bahwa jumlah pemain judi online di kalangan anak-anak dan remaja semakin meningkat setiap tahunnya. Hal itu terungkap dari data transaksi terkait perjudian online yang dipantau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kepala PPATK Ivan Justiavandana mengatakan, jumlah transaksi terkait perjudian online diperkirakan akan meningkat pada tahun 2017 hingga 2023. Bahkan di masa pandemi Covid-19 meningkat hingga 300 persen.

“Sedang meningkat (di kalangan) anak-anak, ya. “Kami melihat peningkatan perjudian online yang melibatkan anak-anak. Hal ini juga terjadi di masa pandemi Covid-19,” kata Ivan dalam jumpa pers di kantor KPAI, Jakarta Pusat (26/7/2024).

Menurut Ivan, peningkatan transaksi perjudian online yang diyakini kuat di kalangan anak-anak dan remaja tidak lepas dari ditutupnya aktivitas sekolah di masa pandemi Covid-19. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top