PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya

virprom.com – Sony minggu ini meluncurkan konsol game barunya, PlayStation 5 Pro atau PS5 Pro Dibandingkan dengan PS5 reguler yang dirilis pada tahun 2020, PS5 menawarkan performa grafis yang jauh lebih tinggi.

Peningkatan performa ini berasal dari penggunaan system-on-chip (SOC) baru bernama “Trinity” yang dikembangkan khusus untuk PS5 Pro oleh produsen prosesor AMD. Sebelumnya, AMD rutin memproduksi SoC untuk PS5 dan konsol game lain seperti Xbox.

Keunggulan SoC AMD di PS5 Pro dibandingkan PS5 terletak pada unit pengolah grafis (GPU) yang jauh lebih bertenaga. Berdasarkan informasi dari situs Sony, GPU PS5 Pro memiliki unit komputasi (CU) 67 persen lebih banyak dibandingkan PS5, dengan total 60 CU.

Baca Juga: Ini Harga Konsol Game Sony PS5 Pro, Mulai Dijual Mulai 7 November.

Memori yang digunakan tetap 16 GB GDDR6 256-bit, namun besaran bandwidthnya meningkat 28 persen per detik menjadi 576 GB.

“Secara keseluruhan, peningkatan di atas membuat game 45 lebih cepat, sehingga menghasilkan pengalaman bermain game yang lebih lancar,” tulis Hideki Nishino, CEO grup bisnis platform bisnis Sony Interactive Entertainment, di situs Sony.

Selain meningkatkan performa game secara umum, hal menarik lainnya adalah Sony menjanjikan performa pelacakan X-ray yang sangat tinggi di PS5 Pro, yaitu 2-3 kali lebih cepat dibandingkan PS5 biasa.

Berdasarkan data WCCFTech yang dihimpun KompasTekno, Sabtu (14/9/2024), peningkatan performa Ray Tracing sebagian berasal dari teknologi desain masa depan AMD, RDNA 4, yang juga diimplementasikan pada GPU PS5 Pro.

Selain itu, PS5 Pro dilengkapi dengan teknologi upscaling PlayStation Spectral Super Resolusi (PSSR) berbasis AI yang didukung oleh XDNA 2. NPU yang terdapat pada keluarga prosesor AMD Strix Point juga tersemat pada SoC PS5 Pro. Untuk mendapatkan video resolusi tinggi pada 60 fps

Dalam uraiannya mengenai PS5 Pro dalam video yang diunggah ke YouTube, System Lead Architect PS5 Mark Cerny mengakui bahwa konsol PS5 standar lama tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan game definisi tinggi dengan standar tinggi.

Baca juga: Inilah Perbedaan Spesifikasi PS5 Reguler dan PS5 Pro

Itu sebabnya PS5 standar memiliki dua mode grafis, yaitu Performance yang mengutamakan frame rate dengan mengorbankan kualitas visual, dan Quality yang sebaliknya mengutamakan visual namun pada level yang lebih rendah.

Pemain PS5 juga dapat memilih di antara dua mode grafis. Menurut Cerny, sepertiga atau 75 persen pemain PS5 ternyata lebih memilih Performance Mode untuk mendapatkan level yang lebih tinggi, meski menurunkan kualitas grafisnya.

Hal ini antara lain coba diselesaikan oleh PS5 Pro dengan menawarkan perangkat yang lebih bertenaga.

“Menghilangkan kebutuhan untuk menentukan pilihan (kinerja atau kualitas), atau setidaknya mengurangi kesenjangan, adalah salah satu tujuan utama PS5 Pro,” kata Cerny.

“Kami ingin memberikan grafis kelas atas yang diinginkan pengembang game, diinginkan oleh para pemain kelas atas,” tambahnya. SSD lebih besar, CPU masih sama, harga mahal

Masih belum jelas apakah PS5 Pro akan tetap menawarkan opsi performa dan kualitas yang sama seperti PS5 biasa. Sebab, menurut Cerny, konsol ini mampu menghadirkan gambar dan level berkualitas tinggi secara bersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top