BANDUNG, virprom.com – Usai kontraknya habis pada akhir musim lalu, Achmad Jufriyanto akan bertahan di Persib Bandung untuk tantangan Liga 1 2024-2025.
Pemain yang sudah mengantongi dua gelar juara bersama Persib itu, mengikuti sesi latihan pertama tim di Stadion Olahraga Jawa Barat di Arkamanik, Selasa (2/7/2024).
Direktur Olahraga Interim Persib Adhitia Putra Herawan menjelaskan, pemain yang akrab disapa Jupe itu seharusnya menjadi pelatih.
Pelatih Bojan Hodak punya rencana jangka panjang agar Maung Bandung bisa bermain di AFK Champions League 2.
Baca juga: Sesi Latihan Perdana Persib dengan 17 Atlet, Asing dan Tanpa Hodak
Tadinya ada sesi latihan, sekarang Jupe menjadi pemain pelatih, jadi dia ikut sesi latihan. Berapa lama kontraknya? “Ya, ada kesinambungan tertentu,” ujarnya.
“Karena kami punya proyek jangka panjang di Persib, kami ingin orang-orang yang bisa bertahan lama di sini bisa melaksanakan proyek jangka panjang itu,” ujarnya.
Untuk proyek jangka panjang tersebut, manajemen Persib sedang mencari sosok yang bisa berperan di tim, salah satunya Jupe.
Jadi kesepakatan yang diajukan bukan hanya untuk satu tahun saja, melainkan beberapa musim ke depan.
“Kami tidak bisa setahun, jadi kontrak kami akan sangat panjang,” kata Adhitia.
Baca Juga: Negosiasi Hampir Selesai, Dua Pemain Baru Persib Siap Diumumkan
Kehadiran Jupe di tim menegaskan tawaran Bojan Hodak tak bisa diabaikan.
“Ya.” Termasuk apa yang diinginkan Bojan musim depan.”
Sebelumnya, Bojan Hodak menjelaskan peran Achmad Jufriyanto di timnya saat ini.
Bertindak sebagai juru bicara bagi para pemain dan sebaliknya bagi pelatih. Jupe merupakan sosok yang disegani banyak pemain, termasuk pemain asing.
“Jupe adalah salah satu pemain tertua di tim, banyak pemain yang menghormatinya, bahkan pemain asing pun menghormati pemain lokal seperti dia,” kata Hodak.
“Dia bagian dari sejarah Bandung, dia salah satu tim saat terakhir kali menjadi juara (2014),” ujarnya.
Baca juga: Uhm Lambatnya Bursa Transfer Persib, Kata Adam Ayem
Hodak juga mengetahui bahwa Jupe bermain di Liga Malaysia bersama Kuala Lumpur City FC pada musim 2018.
“Nilai tambah bagi saya adalah dia bermain di luar negeri, dia bermain di Malaysia, sehingga dia bisa memahami bahasanya dan apa yang diperlukan untuk menerjemahkan sesuatu di lapangan sepak bola,” kata Hodak.
“Dia mampu memberi saya informasi yang saya butuhkan. “Itulah mengapa bagus untuk memiliki seseorang yang bisa melihat banyak hal dan akan menjadi pelatih yang baik di masa depan,” kata pelatih asal Kroasia itu. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.