virprom.com – Ketua Satgas Perumahan Hashim Jojohadikusumo memastikan program pembangunan rumah 3 juta yang akan dilaksanakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto merupakan target tahunan.

“Setelah dikaji ternyata tidak 3 juta (rumah) per bulan. “Kita maunya 3 juta setahun, jadi 5 tahun totalnya jadi 15 juta,” kata Hashim dalam keterangan yang diperoleh virprom.com, Senin (28/10/2024).

Hashim memperkirakan rencana 3 juta rumah ini bisa mengatasi permasalahan overcrowding atau kesenjangan antara jumlah rumah yang dibangun dengan kebutuhan rumah masyarakat.

Baca juga: Dukung Proyek 3 Juta Rumah, Pemprov Jateng Berikan Bimbingan Teknis

Selain itu, program ini memberikan masyarakat akses terhadap perumahan yang terjangkau dan menggairahkan perekonomian. Namun, lanjut Hashim, yang perlu diperhatikan adalah pendanaan.

Saat ini terdapat beberapa perusahaan yang berpotensi untuk terlibat dalam program tersebut.

Mereka adalah Agung Podomoro Land, Agung Sedayu Group, Alam Sutera Realty, Ciputra Development, Lippo, Pakuwon Jati, Paramount, Sinar Mas, Summarecon Agung dan Bumi Benowo Sukses Sejahtera (BBSS).

BBSS merupakan anak perusahaan dari Agung Alam Anugrah (AAA) Group yang mengoperasikan gudang dan toko.

Sejak dilantiknya Prabowo, harga sahamnya naik dari Rp71 menjadi Rp240 per saham.

Sebagai perusahaan pemilik, BBSS telah mengumumkan kesediaannya untuk menyediakan lebih dari 60% dari total 1 juta pangsa hunian vertikal di kawasan perkotaan.

Hingga saat ini BBSS memiliki hampir 200 hektar lahan di berbagai kota dengan berbagai proyek real estate mulai dari gudang, residensial, komersial (pertokoan) hingga apartemen. Padahal, perusahaan ini masih memiliki lahan seluas 15 hektare di Jakarta. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.