Profil Syifa Nurafifah: Dibina “Srikandi” Legenda, Rasakan Olimpiade Pertama

virprom.com – Paris 2024 akan menjadi Olimpiade pertama Siif Nourafifa Kamal. Penembak berusia tiga puluh dua tahun ini dilatih langsung oleh pemain legendaris Indonesia “Srikandi” Lilies Handayani.

Tiket ini sebagai hadiah untuk Indonesia, kata Siifa Nurafifa Kamal, dilansir Antara, usai memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Siifa Nurafifa merupakan satu dari empat penembak Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade 2024.

Siifa Nurafifa bersama Reza Octavia dan Diyananda Choirunisa memastikan lolos ke Olimpiade 2024 putaran ketiga Piala Dunia Panahan di Antalya, Turki pada 20 Juni 2024.

Tim putri ulangan Indonesia saat itu menduduki peringkat kesembilan dunia dengan total skor 179,5, termasuk keberhasilan sebelumnya di semifinal Kejuaraan Dunia Yecheon dan Shanghai 2024.

Baca Juga: Profil Reza Octavia: Rookie Olimpiade 2024 Asah 1.000 Anak Panah

Pintu terbuka bagi Siify Nurafif dan Reza Octavia ke Olimpiade 2024. Keduanya menyusul Diana Chorunisa yang sudah lebih dulu memastikan keikutsertaannya di Olimpiade 2024.

Siif Nurafif dan Reza Octavia juga akan merasakan atmosfer Olimpiade untuk pertama kalinya.

Sebelum mencapai Olimpiade, Siifa meraih kesuksesan di tingkat Porprov dan PON.

Emas berhasil diraihnya pada PON 2012, 2016, dan 2018. Siifa Nurafifa, atlet asli binaan Kota Bandung, kini sukses melompat dari “Parisnya Jawa” ke Paris hingga Eropa.

“Mendapatkan tiket ke Olimpiade ini sungguh sulit. Sulit sekali, kata Wakil Ketua PP Perpani 1 Mohammad Hasan seperti dikutip Antara.

PP Perpani (Pemerintah Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia) menargetkan meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

“Tentunya bukan hanya menjadi beban mereka, kami sebagai wali juga bekerja keras agar prestasi kami terus meningkat.” Terbukti dengan munculnya dua atlet olimpiade baru yang menjadi produk kita tahun ini,” kata Hassan. .

Baca Juga: Profil Vedrik Leonard, Juara Dunia Emas Olimpiade

Panahan Indonesia terus berupaya mengulang kisah indah Olimpiade Seoul 1988, ketika tiga pahlawan wanita yakni Kusuma Wardani, Nurfiriana Salim, dan Lilis Handayani meraih perak.

Lilis Khandayani kini bekerja sebagai pelatih untuk Siif Nurafifah dkk.

Legenda panahan Indonesia itu bekerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan Lee Kyung-chul untuk memastikan Siif dkk tampil maksimal di Olimpiade Paris 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top