JAKARTA, virprom.com – Tak hanya putri pertama mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disebut-sebut mendapat dana dari Kementerian Pertanian (Kementan), putra kedua SYL, Kemal Redindo Syahrul Putra, juga ikut menerima dana. mengatakan dia sering meminta uang kepada pejabat di Kementerian Pertanian.
Dalam persidangan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi dengan terdakwa SYL, Kepala Bagian Umum (Kabag) Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Sukim Supandi mengatakan Kemal Redindo meminta pembayaran sebesar Rp 111 juta. untuk aksesoris mobilnya.
Lebih lanjut, Sukim mengungkapkan Kemal Redindo pernah meminta biaya renovasi sebesar Rp 200 juta.
Lantas siapakah pria yang kerap disapa Dindo oleh berbagai pejabat, mantan pejabat, dan pegawai Kementerian Pertanian?
Baca juga: Kementan Daftar Aliran Uang ke 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupee?
Berdasarkan laporan situs resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel, Kemal Redindo menjabat sebagai Sekretaris Bapenda Sulsel pada tahun 2017 dan 2018.
Sehingga pria kelahiran 7 September 1981 ini masuk ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berdasarkan laman resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kemal Redindo Syahrul Putra menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura pada tahun 2021.
Kemudian pada Januari 2022, ia dilantik oleh Pj Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Pj Kepala Dinas Keamanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura.
Saat itu, Dindo menggantikan Kepala Dinas Keamanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Fitriani, yang mendekati usia pensiun.
Baca juga: Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Termasuk Mobilnya dan Akan Ditanggung Kementerian Pertanian
Sedangkan istri Dindo, Riska Mulfiati Luthfi, merupakan bakal calon legislatif (caleg) DPRD Sulawesi Selatan di bawah Partai Nasdem pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Nama Kemal Redindo menjadi perbincangan karena diduga meminta uang kepada pejabat Kementerian Pertanian.
Selain itu, Rp 111 juta digunakan untuk membayar aksesoris mobil. Dindo juga dikabarkan meminta Rp 200 juta untuk membayar renovasi kamar.
Permintaan itu diungkapkan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Sukim Supandi dalam persidangan dengan terdakwa SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 13 Mei 2024. Namun Sukim mengaku melakukannya. tidak melakukannya. ini. tahu kamar mana di Dindo yang sedang direnovasi. Dia hanya diminta membantu Rp 200 juta. dengan perbaikan kamar anak SYL.
Selain itu, Kementerian Pertanian juga harus menanggung biaya khitan putra Dindo. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Keluarga Kantor Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian Abdul Hafidh dalam rapat yang digelar pada 29 April 2024.
Namun Hafidh mengaku lupa berapa besaran dana yang disediakan Kementerian Pertanian untuk khitanan. Namun, biaya khitan cucu SYL dijamin tidak akan mencapai ratusan juta.
Baca juga: Pejabat Kementerian Pertanian Akui Terpaksa “Merogoh Kantong Sendiri” untuk Renovasi Kamar Anak SYL