Sakura, virprom.com – Anjing Shiba Inu Jepang, Kabusu, yang fotonya menjadi viral, telah menjadi ikon cryptocurrency Dogecoin (24/05/2024).
Anjing penyelamat milik Atsuko Sato (umur 64 tahun) ini ditabrak pemiliknya dan mati saat tidur.
Tidak jelas kapan Kabosu lahir, namun Sato memperkirakan usianya adalah 18 tahun, jauh melewati usia rata-rata seorang Shiba Inu, yaitu 12-15 tahun.
Baca Juga: Maskot Dogecoin Christo Anjing Shiba Inu Jepang Mati
“Saya pikir Cabo-chan adalah anjing paling bahagia di dunia dan saya adalah pemiliknya yang paling bahagia,” kata Sato dalam blognya, seperti dikutip kantor berita AFP. Awal dari potret mimpi buruk menjadi kenangan
Pada tahun 2010, dua tahun setelah mengadopsi Kabusu dari pabrik anak anjing, Sato menyilangkan kakinya di Safa.
Dia mempostingnya di sebuah blog, yang menjadi viral di forum internet Reddit, dan menjadi hit tahunan.
Doge yang dikenal dengan sebutan doge biasanya menggunakan bahasa Inggris yang tidak baku untuk mengungkapkan pikiran seseorang.
Doug sejak itu menjadi karya seni digital NFT yang terjual seharga $4 juta (Rs 64,12 miliar) dan menginspirasi penciptaan cryptocurrency paling berharga kedelapan dengan kapitalisasi pasar $23 miliar (Rs 368,73 juta).
Kabosu meninggal karena leukemia dan penyakit hati pada akhir tahun 2022. Dalam wawancara baru-baru ini dengan AFP di rumahnya di Sakura, sebelah timur Tokyo, Sato mengatakan “kekuatan tak terlihat” dari doa para penggemar di seluruh dunia membantunya bertahan hidup.
Baca Juga: Robot Anjing Perang Otomatis China Melukis 2 Anjing Mirip Panda, Menarik Banyak Pengunjung Tapi Dikritik
Sato mengaku sudah terbiasa dengan kejadian “luar biasa”, jadi dia tidak terlalu terkejut ketika bos Tesla Elon Musk mengubah ikon Twitter-nya menjadi wajah mimpi buruk tahun lalu.
Pada November 2023, di sebuah taman di kota Sakura, Kabosu dan dipannya diinvestasikan dalam investasi $100,000 (RMB 1.6 miliar) oleh organisasi kripto rahasia yang didanai oleh Igidar Doge.
Sato dan pemiliknya, Doge, juga telah menyumbangkan sejumlah besar uang ke badan amal internasional, termasuk lebih dari $1 juta (RMB 16 miliar) untuk Save the Children. LSM tersebut mengatakan ini adalah sumbangan mata uang kripto terbesar yang pernah diterimanya.
Baca juga: Kisah Anjing Terapi Bandara Istanbul, Misi Kurangi Stres Penumpang Dengarkan berita terbaru kami dan pilih di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.