JAKARTA, virprom.com – Politisi Partai Golkar Airin Rachmi Diany tampak menahan air mata saat akhirnya memutuskan tetap mengikuti pemilu daerah (Pilkada) Banten 2024, tanpa dukungan partainya.

Dengan suara gemetar, ia yakin Golkar memahami keputusannya untuk tetap maju di Pilkada Banten yang didukung Partai Demokrat Indonesia (PDI-P).

Diketahui, PDI Perjuangan resmi mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten.

“Saya percaya pada keluarga besar saya, Partai Golkar,” ujarnya sambil terdiam sejenak, seperti dilansir acara Kompas TV di YouTube, Senin (26/8/2024).

“Pahami apa keputusanku. Pahami apa keputusanku, pahami apa keputusanku. Sama seperti aku menghormati dan memahami keputusan DPP di Partai Golkar jika mereka tidak memberiku B1 KWK,” lanjut Airin dengan suara gemetar. . .

Baca juga: Kisah Airin, Keluarnya Golkar di Pilkada Banten 2024…

Diketahui, Golkar yang sejak awal bersikeras mencalonkan Airin sebagai calon kuat Pilkada Banten, akhirnya tak memberikan rekomendasi apa pun kepada mantan Wali Kota Tangsel (Tangsel) itu.

Peta politik Golkar nampaknya berubah setelah Airlangga Hartarto memutuskan mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Golkar. Kemudian Bahlil Lahadalia menggantikannya.

Lantas bagaimana kabar Airin di dunia politik?

Masyarakat Tangsel (Tangsel) mempercayai perempuan kelahiran 28 Agustus 1976 itu untuk memimpin mereka selama dua periode.

Airin menjabat Wali Kota Tangsel pada periode 2011-2016 dan 2016-2021. Namun, ia sudah gagal melaju ke kompetisi di Tangerang.

Mendampingi Jazuli Juwaini, Airin gagal menjadi wakil bupati di Tangerang. Pasangan ini kalah dari Ismet Iskandar-Rano Karno pada Pilkada Tangerang 2008.

Baca juga: Suara Airin bergetar seolah menahan air mata saat memutuskan maju pilkada tanpa Golkar.

Setelah dua periode menjabat sebagai Kepala Daerah Tangsel, nama Airin sempat digadang-gadang sebagai bakal calon pada Pilkada Jakarta 2024.

Namun istri Tubagus Haeri Wardana, adik Ratu Atut Chosiyah, mengaku belum tertarik mengikuti kontes tersebut di Jakarta.

Airin berharap bisa diangkat atau diusung Partai Golkar sebagai calon legislatif pada 2024.

“Kemarin mereka tanya ke saya (bagaimana) jadi wali kota selama 10 tahun, ini lumayan. (Saya merasa) mau rehat dulu. Lalu saya aktif di DPP (Partai Golkar), saya lihat teman-teman ada yang anggota legislatif seperti itu, “kata Airin saat wawancara khusus dengan virprom.com, dikutip 22 Agustus 2022.