Profil dan Harta Mensos Saifullah Yusuf di Kabinet Prabowo-Gibran

JAKARTA, virprom.com – Profil Saifullah Yusuf menjadi sorotan setelah ia dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

Pengumuman nama-nama anggota kabinet merah putih pemerintahan Presiden Prabovo. Wakil Presiden Subianto Gibran Rakabuming Raka menggelar acara di Gedung Negara Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Saifullah Yusuf alias Hus Ipul lahir di Pasuruan pada 28 Agustus 1964 dari pasangan Ahmad Yusuf Cholil dan Sholiha Hasbullo.

Ia merupakan cucu dari Abdulrahman Wahid (Hus Dura), Presiden ke-4 RI.

Ia bersekolah di SD Madrasah Ibtidaya Mambaul Maarif Denanyar Jombang untuk pendidikan dasar, kemudian melanjutkan sekolah di SMA Islam Pasuruan dan menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri Pandaan.

Baca selengkapnya: Biografi dan Harta Karun Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat

Pada tahun 1985, Gus Ipul mengikuti jejak pamannya Gus Dur untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Jakarta. Ia memilih Universitas Nasional (Unas) dan mengambil jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Selama menempuh pendidikan di universitas, beliau aktif terlibat dalam berbagai organisasi pada tahun 1988 hingga 1990. Gus Ipul adalah Ketua Senat FISIP Unas.

Tak hanya di perguruan tinggi, ia juga bekerja di organisasi eksternal. dan terpilih sebagai presiden Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta dari tahun 1990 hingga 1992.

Karir organisasinya terus berkembang. Pada tahun 1995, beliau menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda (GP) Ansor, dan pada tahun 1999 diangkat menjadi Ketua Umum GP Ansor hingga tahun 2010.

Pengalaman berorganisasi menjadi keunggulan utamanya ketika memasuki dunia politik. Pada tahun 1999, Hus Ipul bergabung dengan PDI-P dan terpilih menjadi wakil DPR.

Baca Juga: Prabowo Tunjuk Mantan Kobintelkam Polri Santana Jadi Wakil Menteri Perhubungan

Saat itu menjadi simbol aliansi Gus Durr dan Megawati. Namun, ketika hubungan keduanya renggang pada tahun 2001, Gus Ipul keluar dari PDI-P dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Di PKB, Gus Ipul menjabat Sekretaris Jenderal pada tahun 2002 hingga 2007.

Karir politiknya berlanjut dengan diangkat menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2004 hingga 2007.

Meski sempat terlibat konflik internal di tubuh PKB yang berujung pada pencopotannya dari jabatan Sekjen dan Menteri, Gus Ipul tetap terus maju. Pada tahun 2008, ia mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur bersama Sugarvo dan berhasil terpilih selama dua periode (2009-2019).

Setelah itu, Gus Ipul melanjutkan karir politiknya di tingkat lokal. Ia terpilih menjadi Wali Kota Pasur periode 2021-2024.

Baca Juga: Biografi Zilmi Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Lapas Kabinet Prabowo-Gibran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top