Pria Berkaus “Bebaskan Palestina dan Ukraina” Hendak Terobos Final Lari Olimpiade Paris

PARIS, virprom.com – Seorang pria yang mengenakan kaus bertuliskan “Bebaskan Palestina” dan “Bebaskan Ukraina” hendak mengikuti final 100m putra Olimpiade Paris, Minggu (8/4/2024).

Tindakan pemain Australia berusia 24 tahun itu diketahui oleh ofisial di Stade de France sebelum kick-off.

Namun kejadian ini menyebabkan pertandingan dihentikan.

Baca Juga: Rahmad Adi Sayangkan Putaran Pembongkaran Batu Olimpiade 2024

“Ada upaya orang-orang untuk menyerang lapangan pada jarak terakhir 100m,” kata ketua penyelenggara Olimpiade Tony Estange seperti dikutip AFP.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan petugas keamanan menjepit seorang pria di tepi landasan.

“Petugas keamanan swasta merespons dengan sangat baik. Mereka bersiap dengan baik, teliti, profesional, dan polisi melakukan pekerjaan dengan baik,” tambah Estange.

Meski disebut-sebut para atlet harus menunggu lama, Estanguet tidak berpendapat demikian.

Baca Juga: Jadwal Undian Olimpiade Putri, Peluang Merah Putih Bertemu di Final

“Orang bilang empat menit, tapi saya diberitahu itu lebih seperti satu setengah menit,” katanya.

“Dalam satu event, event terakhir malam itu, tidak terlalu buruk… mereka menunggu sampai semua orang siap untuk memulai lari 100m,” tambah Estange.

Final 100m dimenangkan oleh sprinter Amerika Noah Lyles, yang mengaku tidak melihat tusukan pria tersebut.

Baca juga: Selancar Olimpiade 2024: dari aksi terbang Superman hingga paus Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top