JAKARTA, virprom.com – Gagasan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk Presidential Club, jika terwujud, diyakini hanya sebatas wadah bertukar pikiran dengan para mantan presiden.
“Pokoknya namanya klub, harusnya jadi tempat berkumpul, mengenang, berbagi pengalaman, cerita, dll,” kata pengamat politik Jannus TH Siehann kepada virprom.com, Senin (6/5/2024). dia berkata.
Janus melanjutkan, “Tidak ada lembaga yang disebut klub dalam hierarki konstitusi kita, maupun dalam hierarki kelembagaan Kepresidenan Indonesia.”
Menurut Jannas, jika Presidential Club dibentuk diperkirakan bersifat informal dan tidak memerlukan landasan hukum konstitusional.
Baca juga: Prabowo Ingin Bentuk Klub Kepresidenan, Maroof Amin: Perlu Upaya Lebih Besar
Jannas mengatakan, “Dari namanya sudah jelas bagi saya bahwa ini adalah bentuk informal, bukan lembaga resmi lengkap dengan kepresidenannya.”
Jannas mencontohkan pemerintah AS. Presiden George W. Bush atau Bush Jr. mengikuti ayahnya, George H.W. Bush atau Bush Sr. dan Bill Clinton sebagai penasihat presidennya setelah diangkat menjadi presiden pada awal tahun 2000-an.
“Meski lebih resmi dibandingkan klub, namun konteksnya sebenarnya sama yaitu berbagi pengalaman dan masukan”, jelas Jannus.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo berencana membuat Presidential Club sebagai wadah pembicaraan dengan presiden.
Baca juga: Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dibangkitkan Kembali, Kata Bamsoet Tentang Klub Presidensial Prabowo
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anjar Simanjuntak mengatakan, Prabowo pasti akan duduk bersama presiden Indonesia pada waktu yang tepat.
Presiden yang dimaksud adalah Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Insya Allah nanti kalau waktunya tiba, Pak Prabowo pasti akan bertemu dengan Pak Jokowi, Pak Sby, dan Bu Megawati secara bersamaan, kata Dehnil saat dimintai konfirmasi virprom.com, Jumat (3/5/2021). 2024).
Dahnil mengatakan, Prabowo ingin para mantan presiden bisa bertemu secara rutin dan membahas isu-isu strategis nasional melalui asosiasi bernama Presidential Club.
Baca juga: Ide Presidential Club untuk Menyatukan Seluruh Presiden Dianggap Sulit
Katanya, “Agar hubungan kebangsaan tetap terjaga dan menjadi teladan bagi kita semua.”
Prabowo juga berharap para pemimpin Indonesia bersatu, harmonis, dan berpikir serta bekerja sama untuk kepentingan rakyat pada umumnya, tambah Dahnil. Dengarkan pilihan berita terkini dan berita utama kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.