MANILA, virprom.com – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada Rabu (4/9/2024) mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas penangkapan mantan Wali Kota Bamban Alice Gu di Tangierang, Benton.
Penangkapan Gu terjadi pada Selasa (3/9/2024) pukul 23.58 WIB dan dibenarkan Departemen Kehakiman Filipina melalui keterangan Kepala Bagian Kejahatan Internasional (JATINTR) Departemen Hubungan Internasional Filipina. Polisi Filipina, Komisaris Udi S. Latuhoro.
“Bagi mereka yang mencoba menghindari keadilan, ini adalah peringatan: tindakan sia-sia. Hukum mempunyai kekuatan yang panjang dan akan mengejar Anda,” kata Marcos di media sosial, menurut kantor berita AFP.
Baca juga: Sejarah Kasus Mantan Wali Kota Filipina Alice Gu yang Baru Ditangkap di Tangierang
Sementara itu, Menteri Kehakiman Filipina Jesus Crispin Ramola mengatakan penangkapan Go merupakan bukti upaya tak kenal lelah penegakan hukum Filipina dan kekuatan kerja sama internasional dalam membawa buronan ke pengadilan.
Alice Lil Guo atau Guo Hua Ping adalah mantan walikota Bamban di Filipina yang dituduh melakukan perdagangan manusia dan memiliki hubungan dengan geng kriminal Tiongkok.
Dia melarikan diri setelah dikaitkan dengan pusat perjudian online yang dikelola Tiongkok. Ratusan orang terpaksa melakukan penipuan atau diancam akan melakukan kekerasan di situs tersebut.
Selain itu, Alice Guo dituduh sebagai mata-mata Tiongkok yang menyamar sebagai warga negara Filipina untuk mencalonkan diri.
Guo juga dicari oleh Senat Filipina karena menolak menghadiri sidang mengenai dugaan hubungannya dengan operasi pertanian palsu di Bamban.
Dia menghadapi tuduhan korupsi, pencucian uang dan perdagangan manusia sebagai bagian dari kasus tersebut.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Filipina Terkait Sindikat China Diduga Kabur ke Indonesia Filipina mengumumkan penangkapan buronan mantan Wali Kota Alice Guo dari Tangerang, Indonesia.
“Indonesia menandai Guo sebagai orang asing ilegal karena mereka tahu dia melarikan diri di Filipina, dan kemudian di paspornya dia mengatakan dia melarikan diri,” kata juru bicara Biro Imigrasi Filipina Dana Sandoval kepada Agence France-Presse.
Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Krishna Murthy menegaskan, pengejaran Alice Go merupakan bentuk kerja sama Indonesia dan Filipina.
Upaya bantuan dalam mengejar buronan ini merupakan bagian dari kerja sama dengan pemerintah Filipina. Rincian tempat penangkapan akan diberikan tersendiri, kata Krishna kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).
Filipina kemudian menuntut ekstradisi Go. Biro Imigrasi Manila dan Biro Investigasi Nasional (NBI) sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Indonesia untuk mempercepat kepulangan mereka.
Baca juga: Rahasia Mantan Wali Kota Filipina Alice Gu yang Ditangkap di Tangerang dan Dengarkan Sejumlah Berita Langsung di Ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.