Prediksi Mata Minus di Masa Depan dengan Optical Biometry

virprom.com – Kasus rabun jauh atau kehilangan penglihatan pada anak usia sekolah terus meningkat. Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pada tahun 2050, 50 persen populasi dunia tidak akan terlihat.

Kebiasaan menatap layar gawai dalam jangka waktu lama diduga mempercepat timbulnya penyakit rabun jauh yang disebut dengan miopia.

Saat ini sedang dikembangkan inovasi yang dapat memprediksi apakah seseorang akan mengalami kehilangan penglihatan dalam waktu dekat.

Tes yang disebut biometrik optik ini menggunakan pengukuran panjang dan bentuk bola mata, sehingga Anda dapat mengetahui proyeksi penglihatan Anda untuk 10 tahun ke depan.

“Biometri optik membantu dalam mengukur panjang bola mata pasien dan memprediksi tingkat ablasi retina pasien serta pertumbuhannya di masa depan,” kata Dr. Andrey Agus Sia pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh Klinik Optik VIO di Jakarta pada Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Jangan Sepelekan Dampak Rabun Jauh pada Anak

Dokter spesialis mata menjelaskan, pengukuran panjang mata pasien disesuaikan dengan usia dan tinggi badan orang tersebut.

“Misalnya ukuran mata anak umur 10 tahun adalah 22 mm, dan anak normal adalah 20 mm. bola matanya nanti jadi bisa kita prediksi pengurangan bola matanya,” jelasnya.

Kami berharap melalui skrining dan dukungan rutin, kami dapat memberikan solusi yang tepat untuk mencegah berkembangnya miopia pada usia dini.

“Tes biometrik optik ini akurat dan banyak digunakan di dunia, sehingga orang tua dapat mengetahui pengobatan atau augmentasi mata mana yang tepat untuk anaknya,” ujarnya.

Inovasi Optik VIO

Klinik Optik VIO merupakan satu-satunya dokter mata di Pulau Jawa yang menawarkan fasilitas pengobatan miopia menggunakan biometrik optik.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Apakah Miopia Bisa Disembuhkan?

Klinik Optik VOA tidak hanya menyediakan biometrik optik real-time di klinik, namun juga visi prediktif tentang masa depan yang mungkin dilakukan secara online.

“Kami memiliki MyoCheck yang inovatif, sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan masyarakat untuk memprediksi kesehatan mata mereka,” kata Susana, Kepala Pemasaran di VIO Optical Clinic.

Prediksi katarak di masa depan dapat dilakukan secara online di viooptical.com/myocheck/ dengan memasukkan data diri, nama, umur dan katarak saat ini.

“Ada simulasi bagaimana kita melihat suatu objek, dan prediksi penglihatan dekat dalam waktu dekat mengingat usia kita dan data visibilitas rendah saat ini,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top