JAKARTA, virprom.com – Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) Batalyon Kesehatan (Yonkes) Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad; Prada PS sedang menyelidiki penyebab kematian seorang tentara.

Laporan yang beredar antara lain Prada PS di Jalan Cimandala Raya; Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor Ia dikabarkan gantung diri di Ruang OB RS Lapangan Yonkes 1/YKH/1 Kostrad pada Selasa (4/6/2024). .

Kepala Penerangan Kolonel (Inf) Kostrad Hendhi Yustian Danang Suta membenarkan kejadian tersebut.

Namun saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab meninggalnya Prada PS.

“Memang benar ada satu anggota yang meninggal. “Hari ini tim penyidik ​​masih mendalami penyebab kematiannya,” kata Handi melalui pesan tertulis kepada virprom.com, Rabu (5/6/2024).

Baca: Marinir Sebut Lettu Eko Bunuh Diri; Ini jadwalnya.

Berdasarkan pemberitaan yang beredar, Prada PS ditemukan tewas di sebuah ruangan outdoor dengan kabel listrik melingkari lehernya.

Para penyerang curiga karena ruangan gelap. Lalu dia membuka pintu.

Hendhi mengatakan, jenazah Prada PS sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Nias, Sumatera Utara.

“Almarhum dibawa kembali ke wilayahnya. Proses (penyelidikan) masih berjalan untuk mencegah terulangnya kembali,” kata Handi.

Bantuan hubungi.

Ketika seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang membantunya, mereka bisa bunuh diri. Jika Anda mempunyai masalah yang sama, jangan menyerah dan putuskan untuk mengakhiri hidup. Layanan konseling mungkin bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan kekhawatiran saat ini. Untuk mengakses layanan kesehatan mental atau berbagai layanan konseling alternatif. Anda dapat mengunjungi website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tangan-kill-diri/hotline-dan-konseling

Klik untuk membaca artikel berjudul “Pria asal Brebes, diduga terjebak di pohon pinus, nekat gantung diri”: https://regional.virprom.com/read/2024/ 06/ Judul virprom.com 03 /074021378/ dugaan- tertangkap-manusia-manusia – Pikiran-pikiran-sampai-akhir-hidupnya-menggantung.

Baca berita Kompascom+ tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Unduh aplikasi: https://kmp.im/app6 Pilih saluran berita favorit Anda untuk mendengarkan berita terkini dan akses berita pilihan langsung di ponsel Anda ke Kompas Anda Saluran WhatsApp .com: https://www .whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.