Prabowo Tak Ikut Rapat yang Dipimpin Jokowi di Istana Hari Ini, Ada Apa?

JAKARTA, virprom.com – Presiden terpilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak hadir dalam rapat kabinet yang digelar Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Pertemuan yang dimulai pukul 09.16 WIB itu membahas dua isu, yakni penanganan penyakit cacar monyet (mpox) dan penyelenggaraan Indonesia Africa Forum (IAF).

Prabowo biasanya hadir dan selalu duduk di samping Jokowi sebagai simbol peralihan pemerintahan lama ke pemerintahan baru.

Pantauan virprom.com, menteri yang ikut serta antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perkapalan dan Perikanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Thahjanto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas.

Baca Juga: Menolak Kerusuhan, Staf Khusus Sebut Jokowi Beri Kesempatan kepada Prabowo untuk Lanjutkan

Lalu ada Sekretaris Pemerintahan Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartassmita dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Usai pertemuan, wartawan menanyakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi soal ketidakhadiran Prabowo.

Menurut Pak Budi, ketidakhadiran Pak Prabowo karena pertemuan tersebut membahas 2 persoalan yang tidak ada kaitannya dengan Kementerian Pertahanan, yaitu pertahanan dan keamanan negara.

Baca Juga: Staf Khusus Presiden Bantah Keretakan Prabowo-Jokowi, Sebut Ada Upaya Saling Adu

Ia pun membantah ketidakhadiran Pak Prabowo tak ada kaitannya dengan isu keretakan hubungan dengan Presiden Jokowi.

“Tidak. Itu (bicara) soal Mpox dan LAF,” kata Budi.

Ia juga mengatakan, Presiden Jokowi memiliki hubungan baik dengan Presiden Prabowo Subianto.

Jika terjadi konflik, menurut mereka, hal itu dimunculkan oleh kedua pihak yang ingin saling bertengkar

Sementara itu, saat ditanya apakah Presiden Jokowi bertemu dengan Prabowo setelah amendemen Pilkada dicabut, Pak Budi Arie mengatakan hubungan kedua negara terus berlanjut.

“Tidak, tapi komunikasi tetap berjalan,” kata Budi.

Baca Juga: Tafsir Pernyataan Prabowo Tentang Rasa Laparnya

Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto menanggapi rumor putusnya hubungannya dengan Presiden Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top