Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

JAKARTA, virprom.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto diingatkan untuk tidak minder dan tidak menerima kritik selama masa jabatannya ke depan karena Indonesia masih menerapkan sistem politik demokratis.

Pernyataan Prabowo beberapa waktu lalu yang menyatakan pemerintahannya tidak boleh dipecah belah menunjukkan bahwa ia tidak ingin ada hambatan selain kritik, kata Siti Zuhurro, peneliti senior Pusat Kajian Kebijakan Lembaga Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Meski demikian, Siti mengatakan, Prabowo harus terbuka terhadap kritik karena hal tersebut dijamin oleh undang-undang dan lembaga demokrasi.

“Kalau tidak boleh mengkritik Pak Prabowo, itu sama saja dengan bahasa yang problematis, dan ini demokrasi kita lho. Jadi, kalau politik Pak Prabowo tidak tepat, tidak tepat, tetap bisa mengkritik,” kata Siti Satu di meja kompas. Kamis (16 Mei 2024) Acara TV dengan kutipan.

BACA JUGA: Memahami Kendala Ideologi Nged dan Prabowo

Siti mengatakan, sebaiknya Prabowo memberikan penjelasan langsung atas perkataan tersebut agar tidak menyimpulkan pemerintahan selanjutnya akan menyimpang dari prinsip demokrasi.

“Warga negara, masyarakat umum, dan akademisi sampai pada kesimpulan bahwa Pak Prabowo mungkin tidak mengarahkan pemerintahannya yang akan datang untuk membangun demokrasi yang sejati. Itu yang mengkhawatirkan,” kata Siti.

“Mungkin ini bukan sekedar kontra-kritik. Ini adalah tren militeristik yang bersifat top-down,” lanjut City.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo mengeluarkan pernyataan yang berbunyi, “Tolong jangan ganggu.”

Baca Juga: Prabovo Tertawa Karena Melemahnya Demokrasi

“Saya akan terus berjuang dengan seluruh kekuatan yang mau bekerja sama. Tidak masalah kalau tidak mau bekerja sama. Kalau ada yang mau menonton dari pinggir jalan, mohon jadi pengamat yang baik,” kata Prabowo. . .

“Kalau tidak mau kerja sama lagi, yasudahlah. Masyarakat mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita ingin menjaga kekayaan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Prabowo menjelaskan, dirinya tidak ingin masyarakat Indonesia lainnya menangis karena kelaparan. Ia menekankan, masyarakat Indonesia tidak boleh hidup tanpa pangan.

Baca juga: Prabowo Tak Ingin Pemerintahannya Runtuh, PDI-P: Bahaya

Saya malu kalau diberi gelar jenderal oleh rakyat. Saya dipilih rakyat. Kita pikir siang malam, saya heran kenapa rakyat Indonesia tidak. buka sekarang,” jelas Prabowo jalannya. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top