JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (TKN) Silfester Matutina membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjenis kelamin perempuan karena sedang mempersiapkan diri untuk Prabowo.
“Oh tidak. Kadang-kadang gadis-gadis ini berkonotasi negatif, padahal undang-undang pemilu kita memperbolehkan semua orang mendukung presiden dan itu halal lho. Tapi yang terpenting Pak Jokowi tidak menyalahgunakan kekuasaannya dan tidak menyalahgunakan kekuasaannya. Tidak perlu campur tangan,” ujarnya saat dimintai konfirmasi, Rabu (1 Mei 2024).
“Sejauh ini kami belum menerima bukti bahwa Pak Jokowi memiliki rekaman video, tidak ada bukti bahwa ia menginstruksikan pejabat TNI, Polri, ASN apa pun untuk memenangkan calon, termasuk soal jaminan sosial dan sebagainya. bahwa itulah yang dituduhkan kepadanya,” katanya.
Baca juga: Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan
Saat ditanya soal hal itu, Prabowo menjawab mengaku mengaku Jokowi sedang mempersiapkan dirinya untuk menjadi penggantinya.
Silfester mengatakan, Jokowi pernah mengaku ingin penerusnya ke depan menjadi sosok yang tangguh dalam memimpin bangsa dalam menghadapi tantangan global.
Menurutnya, Jokowi ingin Indonesia menjadi negara maju, bukan negara gagal.
Makanya Pak Jokowi sebenarnya melihat Pak Prabowo adalah sosok yang ideal di sana dan Pak Prabowo juga terus bekerja sama dengan Pak Jokowi, dia sudah tahu tantangan ini. Dia lebih tahu, karena dia sering membicarakannya, kata Silfester.
Silfester mengatakan, Jokowi memberikan karakter yang tidak bisa dipengaruhi oleh partai, politisi jahat, atau negara lain.
Baca juga: Prabowo: Selamat Natal, semoga semua pegawai menjadi lebih baik
Sementara Silfester mengatakan, Jokowi masih dicintai masyarakat. Tindakan seperti sering makan bersama Prabowo akhirnya dimaknai oleh para penggemar yang mengatakan bahwa Jokowi mendukung Prabowo.
“Pada akhirnya masyarakat otomatis 200 persen. yakin bahwa Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo. Makanya semua dukung Prabowo lho, akhirnya silent mayoritas yang bergerak dan semua dukung Pak Prabowo,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto menyebut Presiden Joko Widodo sedang bersiap menggantikannya.
Menurut dia, salah satu persiapannya adalah kekalahan dua kali berturut-turut terhadap Jokowi pada pemilu 2014 dan 2019.
“Dan untuk itu, di sini saya harus sampaikan betapa besarnya persiapan Pak Joko Widodo untuk saya,” kata Prabowo, Minggu (28 April 2024) saat bihalal halal di Kantor Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat.
Prabowo juga mengatakan Mengaki selalu mengikuti saran Jokowi untuk membangun diplomasi dengan negara tetangga.
Baca juga: Ditolak Partai Gelora Gabung Prabowa, Koalisi PKS: Jangan Terprovokasi
Beberapa waktu lalu, Prabowo ditugaskan ke China, Korea Selatan, dan Jepang untuk mengembangkan diplomasi.
“Sekarang saya disuruh pergi ke Timur Tengah,” ujarnya.
Bahkan, Prabowo menyebut jika tidak mendapat restu dari Jokowi, ia tidak bisa maju di Pilpres 2024. Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.