Prabowo: Kalau Tak Mau Gencatan Senjata, Israel Akan Sangat Terkucil di Dunia

JAKARTA, virprom.com – Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga presiden terpilih pada Pilpres 2024, Prabovo Subjanto, mengatakan jika Israel tidak menerima gencatan senjata dengan Palestina, maka akan sangat terisolasi di dunia.

Hal tersebut disampaikan Prabovo saat ditanya mengenai upaya gencatan senjata hasil Konferensi Tingkat Tinggi (HLC) baru-baru ini yang membahas masalah Gaza.

Diketahui, Prabowo baru saja menghadiri pertemuan puncak yang digelar di Yordania.

“Kalau misalnya Israel tidak mau menyetujui gencatan senjata, mungkin Israel akan menjadi sangat terisolasi di dunia. Tapi kami juga meminta Hamas segera menerima gencatan senjata demi rakyatnya sendiri (Palestina),” ujarnya. Prabowo. di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (13 Juni 2024).

Baca juga: Prabovo Sebut Indonesia Siap Terima 1.000 Anak Palestina Sekolah

Lebih lanjut, secara keseluruhan, menurut Prabov, KTT Gaza juga memutuskan untuk terus meningkatkan leverage agar Israel segera menghentikan serangan militer ke Gaza.

Salah satu caranya adalah dengan menyampaikan pendapat berbeda dari kepala negara yang berbeda.

“Contohnya kita tahu beberapa negara di Eropa sudah mendeklarasikan mengakui Palestina. Dan juga di PBB, mayoritas anggota PBB sudah menyatakan mengakui mengakui Palestina. Mereka meminta agar Palestina diterima menjadi anggota PBB,” ujarnya. dikatakan . pepatah. Dia menjelaskan.

“Dan Dewan Keamanan (PBB) mengusulkan gencatan senjata ini.” Jadi tidak ada veto dari negara manapun, ini langkah yang jarang terjadi. Jadi kita lihat ada hasilnya,” tambah Prabovo.

Sekadar informasi, telah diadakan pertemuan puncak di Yordania pada 11 Juni 2024 untuk membahas Gaza.

KTT tersebut bertajuk “Call to Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” atau “Panggilan untuk Bertindak: Urgent Humanitarian Response for Gaza.”

Baca juga: Pasukan Israel Menyamar Jadi Truk Bantuan Selamatkan Sandera di Nuseirat Tuai Kritik

Kehadiran Prab dalam pertemuan puncak itu untuk mewakili Presiden Joko Widodo.

Pada hari Kamis, Prabowo memberi pengarahan kepada Presiden Jokowi tentang hasil KTT tersebut.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB pada Senin (6/10/2024) menyetujui resolusi gencatan senjata antara Israel dan Palestina untuk mengakhiri konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023.

Seperti diberitakan AP News, resolusi tersebut disetujui oleh 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB. Sementara satu negara, Rusia, menyatakan abstain.

Perdana Menteri Israel Netanyahu menyatakan keraguannya terhadap kesepakatan tersebut dan mengatakan Israel tetap berkomitmen untuk menghancurkan Hamas.

Sementara itu, Hamas menyatakan menyambut baik resolusi tersebut dan bersedia bekerja sama dengan mediator untuk melaksanakannya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top