Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

DEPOK, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengaku tak memberikan wacana kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menambah jumlah perusahaan hingga lebih dari 40.

Jokowi mengatakan, pertanyaan mengenai susunan kabinet selanjutnya sebaiknya ditanyakan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.

“Silakan tanyakan kepada presiden terpilih siapa menteri selanjutnya. Tanya kepada presiden terpilih. Tanya kepada presiden terpilih,” kata Jokowi usai meresmikan Pusat Pengujian Alat Telekomunikasi Indonesia Digital Test House (IDTH) di Tapos, Depok, Selasa (7 /5/2024).

“Tidak ada, tidak ada (masuk),” lanjutnya.

Dilansir Kompas.id, Senin (06/05/2024), pembicaraan penambahan jumlah perusahaan untuk pemerintahan Prabowo ke depan mendapat dukungan dari partai populer Gerindra.

Wakil Ketua Partai Gerindra Habiburokhman tak menampik adanya wacana penambahan jumlah lembaga pemerintah dari saat ini 34 menjadi 41.

Menurut Habiburokhman, dalam konteks Indonesia, bertambahnya jumlah perusahaan merupakan hal yang baik bagi pemerintah dan pekerjaan umum karena Indonesia adalah negara yang besar, dengan tujuan dan tantangan yang besar untuk mencapainya. 

Oleh karena itu, wajar jika kita perlu mengumpulkan banyak orang (untuk) berkumpul di pemerintahan agar menjadi besar, ujarnya saat ditemui di DPR di Jakarta, Senin (5/6/2024). Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top