Prabowo Disebut Akan Kaji Penurunan UKT supaya Jauh Lebih Murah

JAKARTA, virprom.com – Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto Danil Anzar Simanjutak mengatakan, Prabowo akan mengkaji ulang biaya sekolah seragam (UKT) yang dikeluhkan karena dinilai terlalu mahal bagi mahasiswa baru.

Daniil memastikan Prabova akan menurunkan biaya pendidikan.

Kalau UKT yang mahal pasti akan dicermati dan dijajaki bagaimana bisa lebih murah, kata Daniil saat dimintai konfirmasi virprom.com, Jumat (24/5/2024).

Daniil mengatakan, bagi Prabowo, seluruh masyarakat Indonesia harus memiliki akses terhadap pendidikan, mulai dari SD hingga SMA.

Baca Juga: Kenaikan UKT Bisa Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini Diduga

Dengan demikian, menurutnya prinsip keadilan bisa berjalan.

“Karena baginya, pendidikan dari SD hingga SMA harus bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia di semua tingkat ekonomi. Harus berkeadilan,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Kritik Peningkatan UCT: Peluang Masyarakat Belajar di Universitas Berkurang

Sebelumnya, Prabowo Subianto menilai UKT Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebaiknya diberikan pinjaman kepada negara agar jumlahnya lebih sedikit.

Intinya, negara harus memberikan pendidikan gratis bagi masyarakatnya yang mendaftar di VET.

Hal itu diungkapkan Probova saat ditanya dalam wawancara mengenai mahalnya biaya UCT yang banyak dikeluhkan mahasiswa PTN.

“Menurut saya, hal ini tidak boleh dibiarkan, apalagi di perguruan tinggi negeri yang dibangun dengan uang rakyat APBN, tidak perlu mengeluarkan uang, kalau bisa mengeluarkan sedikit uang, kalau ada keperluan pendidikan gratis. ,” ujarnya. Prabowo, dikutip dari YouTube TV News Daya, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga: Kota Aisia Putuskan Keluar dari Unri karena Tak Mampu Bayar UKT

Namun, Prabova menegaskan, negara harus memperhitungkan anggarannya jika ingin membiayai pendidikan tinggi gratis.

Selain gimnasium, Prabova mengatakan negara juga harus menekan biaya pendidikan mulai dari SD hingga SMP atau SMK.

“Pendanaan pendidikan harus menjadi tanggung jawab pemerintah dan harus gratis,” kata Menteri Pertahanan Indonesia. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top