JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Cristianto menyebut masih banyak rekomendasi tim transisi yang belum dilaksanakan Presiden Joko Widodo.
Hasto mengatakan hal itu karena dirinya merupakan bagian dari tim transisi di era Jokowi.
Hal itu diungkapkan Hasto usai ditanya soal tim Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Kini Menteri Keuangan bertemu dengan Shri Mulyani.
Tim Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Pak Mulyani sendiri tidak dimintai keterangan oleh Hasto.
‘Ya, bertemu, tidak masalah. Sebelumnya, tim transisi kami juga pernah bertemu pada masa kepemimpinan Pak Jokowi. Meski banyak rekomendasi yang belum dilaksanakan, kata Hasto saat ditemui di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Senin (6/3/2024).
Baca juga: Hasto Usul PDI-P Lawan Kandidat Dukungan Jokowi di Pilkada 2024
Saat itu, kata Husto, tim transisi berharap Jokowi mampu memberantas mafia minyak untuk pangan.
Ia menilai, jika ada supremasi hukum dalam pemerintahan, maka mafia-mafia tersebut tidak akan ada.
Sebaliknya, tidak akan ada mafia hukum jika tidak dekat dengan kalangan penguasa.
“Karena segala sesuatu hanya bisa ada jika mempunyai kekuatan. Ketika Istana menjadi simbol supremasi penegakan hukum, maka tidak akan ada mafia seperti itu,” kata Hasto.
Namun menurutnya hal itu tidak dilaksanakan.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (31/5/2024), tim Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran bertemu dengan Pak Mulyani dan pejabat Kementerian Keuangan (KMENQ).
Kelompok kerja yang diketuai Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmed membahas proses transisi pemerintahan terkait anggaran.
Baca juga: Jokowi Kunjungi Kaltim Menyusul Pengunduran Diri Kepala Badan dan Wakil Kepala IKN
Pemerintah saat ini sedang menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2025.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekgen) Partai Jerindra Ahmad Musani yang juga Wakil Ketua Tim Satgas Sinkronisasi, pembentukan dan sinkronisasi tim ini merupakan amanah Presiden RI terpilih periode 2024. Tahun 2029,Prabowo Subianto.
Inilah tim Kelompok Sinkronisasi Prabowo-Gibran yang diminta Presiden terpilih untuk berkoordinasi dengan kementerian guna mempersiapkan proses pemerintahan Prabowo-Gibran setelah menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober (2024), kata Musani. seperti dikutip Kompas TV, Jumat.
Musani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto berharap proses koordinasi transisi pemerintahan ini berjalan baik.
“Beliau berharap proses sinkronisasi berjalan dengan baik karena ingin proses transisi pemerintahan selanjutnya tidak memakan waktu terlalu lama, sehingga pemerintahan selanjutnya dapat segera melaksanakan program yang menjadi janji kampanye pada pemilu lalu,” kata Musani. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda, pilih saluran berita favorit Anda, akses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D.