PPP Tak Persoalkan Kembalinya Dewan Pertimbangan Agung: Setiap Masa Ada Zamannya

Jakarta, virprom.com – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mohamed Mardiono mengaku tidak ada masalah dengan kembalinya Dewan Pertimbangan Tinggi (DPA) menggantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpress).

Baginya, hal ini menunjukkan bahwa setiap zaman memiliki tantangannya masing-masing.

“Tentunya semua disesuaikan dengan kebutuhan politik ya. Dalam kepemimpinan tentu strateginya berbeda-beda,” Mardiono dari kantor PPPPB, Menteng, Jakarta, Jumat (7/12/2024).

Ia meyakini tidak akan ada masalah jika kedatangan DEP merupakan kemauan politik pemerintah ke depan.

Baca Juga: Tinjauan Hukum VanTimes Jadi DPA, Mahfoud: Supaya Tetap Bisa Jabatan Tinggi

Oleh karena itu, menurut saya, dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Pak Gibran adalah hal yang wajar jika memang diperlukan secara politik, ujarnya.

Jika kemunculan DPA dipandang sebagai lahirnya sistem baru, Mardiono tak khawatir.

“Memang setiap zaman mempunyai zamannya masing-masing, setiap zaman mempunyai zamannya masing-masing,” imbuhnya.

Diketahui, DPR RI menyetujui versi Undang-Undang Nomor 19 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang diterbitkan pada Kamis (7 November 2024) sebagai usulan inisiatif DPR.

Perubahan yang dilakukan dalam amandemen undang-undang tersebut salah satunya adalah perubahan nama Vantimepress menjadi Dewan Pertimbangan Tinggi (DPA).

DPA merupakan lembaga tertinggi pemerintahan yang ada pada masa Orde Baru. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top