JAKARTA, virprom.com – Banyak pembaca yang ingin mengetahui apa jadinya kini jika pabrik Subaru di Thailand ditutup. Selain itu, banyak juga yang penasaran dengan kabin Toyota Hilux Ranga.
Tak lupa, umur baterai listrik Hyundai juga menggugah rasa penasaran banyak orang. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar artikel mobil terpopuler Selasa (23/7/2024):
1. Pabrik Subaru di Thailand Ditutup, Mau Pindah ke Indonesia?
Subaru mengumumkan akan menutup fasilitas produksi di Thailand dan Malaysia pada tahun 2025. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan operasional bisnis yang berbasis di Jepang.
Padahal kedua negara ini sebelumnya merupakan perpanjangan tangan kawasan Asia Tenggara (ASEAN), khususnya Thailand, Malaysia dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Pabrik Subaru Ditutup di Thailand, Mau Pindah ke Indonesia?
2. Isuzu menghadirkan inovasi pada ruang kendaraan touring dengan bus Traga
Mengusung semangat 50 tahun kerja sama dengan Isuzu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan menawarkan beragam solusi kendaraan niaga.
Selain menciptakan kendaraan Brimob, di ajang GIIAS kali ini Isuzu memamerkan bus Traga untuk pertama kalinya. Model angkutan mobil penumpang ini disebut-sebut memiliki banyak keunggulan dalam berbagai aspek dalam mendukung perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Baca Juga: Isuzu Kenalkan Inovasi Kendaraan Wisata dengan Bus Traga
3. Perhatikan lebih dekat interior Toyota Hilux Ranga
PT Toyota Astra Motor kembali menghadirkan Hilux Rangga di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Minivan Toyota ini hadir dalam berbagai model bodi, mulai dari minivan, cool box, SUV, dan camper van.
Toyota Hilux Ranga memang belum resmi dijual di Indonesia, namun pengunjung yang ingin menjajal Hilux Ranga bisa melakukan test drive di area yang tersedia.
Baca juga: Intip Toyota Hilux Ranga Cab Lebih Dekat
4. Baterai mobil listrik turun drastis di negara tropis?
Baterai adalah sumber utama mobil listrik. Ada persepsi bahwa mobil listrik kurang bagus di negara tropis karena performa baterai cepat menurun akibat cuaca panas.
Anton Christanto, Direktur R&D Hyundai Motor Manufacturing (HMMI), membantah anggapan tersebut. Menurutnya, aki mobil listrik lebih baik di negara tropis.
Baca juga: Baterai Mobil Listrik Menurun Pesat di Negara Tropis?
5. Berapa lama baterai listrik Hyundai bertahan?
Mobil listrik diyakini bisa menjadi alat transportasi utama di masa depan, bersaing dengan mobil berbahan bakar minyak. Saat ini banyak sekali merek mobil yang menjual mobil listrik, dan Hyundai adalah salah satunya.
Untuk menarik pelanggan, Hyundai menawarkan beberapa program yang terutama memberikan ketenangan pikiran bagi konsumen, yakni program garansi baterai selama delapan tahun.
Baca juga: Berapa Lama Baterai Listrik Hyundai Bertahan? Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.