[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

JAKARTA, virprom.com – Kabar kemungkinan koalisi PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada Daerah Khusus Jakarta 2024 menjadi artikel populer di virprom.com pada Jumat (28/ Juni 2024 ). .

Dalam artikel populer berikutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bansos (gugatan balik) yang melontarkan dugaan korupsi ditanggung oleh Presiden Joko Widodo.

Laporan populer lainnya adalah rapat panas di DPR saat membahas peretasan sistem Pusat Data Nasional (PDN).

Ulasan selengkapnya ada di bawah ini: 1. Bagian rapat pembentukan koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta.

Adi Prayitno, Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan kerja sama antara Partai Sejahtera dan Keadilan (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam pemilihan umum (Pilkada) Jakarta masih dimungkinkan.

Pasalnya, PDI Perjuangan menyatakan kerja sama masih dimungkinkan. Kemudian, PKS juga akan membuka pelabuhan komunikasi dengan PDI-P.

Adi mengatakan PDI-P pasti tertarik untuk mengembangkan kadernya sebagai tandem Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Pertanyaannya, apa manfaatnya jika PDI-P beraliansi dengan PKS untuk mendukung Anies-Sohibul Iman, kata Adi kepada virprom.com, Kamis (28 Juni 2024).

Oleh karena itu, Adi mengatakan harus ada titik temu antara PKS dan PDI-P untuk melaksanakan kerja sama politik guna mendukung Anies di Pilkada Jakarta.

Persamaannya adalah PKS memodifikasi usulannya untuk mendukung Anies-Sohibul Iman. Berikutnya, calon wakil gubernur (Kawagub) yang akan mendampingi Annies akan ditentukan oleh partai politik pengusungnya.

“Misalnya PKS merevisi usulan politiknya bahwa PKS menginginkan Anies Baswedan, tapi soal keterwakilan itu diputuskan oleh partai pengusungnya, yang nantinya mendukung Anies atau menyerahkan tugas mewakili Anies kepada Anies bisa berkolaborasi dengan PDI-P, “itu tempat pertemuannya,” kata Adi.

Baca selengkapnya: Gedung Musyawarah Pembentukan Aliansi PKS dan PDI-P di Pilkada, Jakarta 2. KPK Tegaskan Dukungan Sosial kepada Presiden yang Diduga Korupsi oleh Jokowi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan dana bantuan sosial presiden (Bansos) dan Banpress yang diduga korupsi merupakan hadiah yang disalurkan Presiden Joko Widodo (Joko Widodo).

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, bantuan sosial yang diberikan Presiden terdiri dari beras, minyak goreng, biskuit, dan beberapa bahan sembako lainnya.

“Benar dukungan yang didalami ini merupakan salah satu dukungan yang diberikan Presiden kepada masyarakat,” kata Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (28 Juni 2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top