[POPULER NASIONAL] Prabowo Anggap Percuma Punya Kereta Cepat kalau Negara Tak Aman | Duduk Perkara Anggota TNI AU Tembak Pemulung

JAKARTA, virprom.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pembangunan gedung dan infrastruktur untuk mendukung pemerataan ekonomi harus dibarengi dengan keamanan.

Oleh karena itu, menurutnya keamanan merupakan indikator penting bagi suatu negara.

Prabowo mengatakan infrastruktur dan transportasi umum tidak ada artinya jika negara tidak aman.

Sementara itu, kematian mendadak seorang teroris di Palu, Sulawesi Tengah yang dilakukan seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU) menarik perhatian pembaca.

Baca Juga: Tuntutan Capaja TNI-Polri, Prabowo: Harus Hadapi Masa Depan dengan Harapan 1. Prabowo: Buat apa buru-buru bangun rel kereta api dan jalan kalau negara ini tidak aman?

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan keamanan merupakan syarat penting bagi sebuah negara.

Menhan mengatakan, pembangunan perumahan dan infrastruktur untuk mendukung pemerataan ekonomi harus dibarengi dengan keamanan.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat mengikuti pelatihan perwira muda di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, dilihat dari tayangan YouTube virprom.com, Sabtu (13/7/2024).

“Kenapa kita bangun gedung, pelabuhan, bandara. Kenapa kita bangun kereta cepat, kenapa kita bangun jalan tol, kenapa kita bangun bendungan, kalau negara ini tidak sempurna, tidak aman, tidak terlindungi,” kata Prabowo. di acara tersebut.

Baca juga: Prabowo: Politisi Kadang Lupa Tujuan Nasional, Kurang Bacaan…

Menurut Prabowo, bela negara harus sesuai amanat yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

Konon tujuan pertama negara adalah melindungi seluruh darah Indonesia.

Setelah itu memajukan kesejahteraan masyarakat, mencerdaskan kehidupan negara, dan ikut serta dalam penyelenggaraan ketertiban dunia.

Yang pertama adalah melindungi, kemudian meningkatkan perekonomian. Artinya kekayaan, kesejahteraan, yang kedua, pertama melindungi, kemudian belajar, dan pendidikan, untuk melaksanakan ketertiban dunia, katanya.

Baca Juga: Alasan Banyumas Jadi Tempat Tes Susu Gratis Prabowo yang Dijadwalkan April 2024 2. Simak Kasus Prajurit TNI AU yang Tembak Teroris yang Masuk Gedung Keamanan di Palu

Pria berinisial J (25) tewas ditembak prajurit TNI AU dari Detasemen TNI AU Mutiara Palu, Sulawesi Tengah.

Kasus kecelakaan ini bermula dari J yang sebelumnya diperingatkan untuk tidak masuk ke dalam shelter, Jumat (12/7/2024). Namun J masuk tanpa izin.

J juga ditembak dengan senapan. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Ardi Syahri mengatakan, teroris diperingatkan agar tidak memasuki krisis.

Baca Juga: Anggota TNI Tembak Teroris di Palu, Kadispenau: Harus Diperingatkan Hati-hati, Jangan Tembak.

“Pembajak masuk ke lokasi tanpa izin dan diperingatkan, mungkin kurang paham aturannya,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Ardi Syahri melalui pesan singkat, Jumat. Dengarkan berita terbaru dengan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mendapatkan Channel WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top