[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

JAKARTA, virprom.com – Isu pembahasan tambahan kementerian yang diajukan Presiden terpilih Prabowo Subianto masih menjadi sorotan pembaca virprom.com.

Membandingkan jumlah kementerian pada masa pemerintahan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah poin yang paling menonjol di kalangan pembaca.

Selain itu, Indonesia mengecam serangan Israel di Lafayette, Gaza, Palestina. Pemerintah juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelidiki serangan Israel.

Baca Juga: Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Hukum, Asalkan… 1. Jumlah Kementerian dari Gus Dur hingga Era Jokowi, Era Megawati Paling Tipis.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berencana menambah jumlah kementerian menjadi 40 dari 34 di era Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf. Pemerintahan Amien.

Meski dikatakan pembahasannya masih dalam tahap pembahasan dan belum selesai, namun hal tersebut membawa kelebihan dan kekurangan. Sebab, penambahan nama menteri dianggap menambah anggaran sekitar.

Di sisi lain, kubu Prabowo-Gibran menilai perlunya penambahan kementerian untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.

“Dalam konteks negara, angka besar berarti besar, buat saya bagus, negara kita negara besar. Tantangan kita besar, tujuan kita besar,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman dalam pertemuan di Majelis Senayan. Kompleks, Jakarta, 6 Mei 2024.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Bisa saja Kementerian di Era Prabowo Masih 34, Tapi Tambah Organisasi Lagi

Tiap era pemerintahan mempunyai jumlah kementerian yang berbeda-beda. Pemerintahan Persatuan Nasional yang didirikan pada masa pemerintahan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri hanya memiliki 35 kementerian.

Setelah itu, Kantor Gotong Royong yang didirikan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz merupakan kabinet termuda hingga saat ini, yang hanya memiliki 30 kementerian.

Jumlah tersebut bertambah pada dua era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Konferensi Tingkat Menteri Perserikatan Bangsa-Bangsa Indonesia No. I mempunyai 35 jabatan menteri. Sementara itu, Kantor PBB II Indonesia mempunyai 34 kementerian.

Baca selengkapnya: Program Makan Siang Gratis Khusus Kementerian Disebut Perlu, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

  2. Indonesia mengutuk serangan Israel di Rafah, menyerukan PBB untuk mengambil tindakan

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk keras serangan militer Israel ke kota Rafah di Gaza dan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak dapat diterima.

Kementerian Luar Negeri pada hari Rabu mengatakan: “Indonesia mengutuk serangan militer Israel terhadap kota Rafah di Jalur Gaza dan penguasaan perbatasan Rafah di sisi Palestina”.

Kementerian Luar Negeri melanjutkan bahwa “setiap upaya untuk merelokasi secara paksa atau mengusir warga Palestina, termasuk dari Rafah tidak dapat diterima karena tindakan tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Baca selengkapnya: AS dilaporkan menghentikan pengiriman 3.500 bom ke Israel karena kekhawatiran serangan Rafah

Indonesia juga menegaskan kembali seruannya untuk segera menerapkan gencatan senjata permanen di Gaza dan menghilangkan hambatan dalam distribusi bantuan kemanusiaan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top