JAKARTA, virprom.com – Berita tentang semakin seriusnya perjudian online menjadi artikel populer di virprom.com pada Senin (6/11/2024).
Artikel populer berikutnya membahas dua konsekuensi PDI Perjuangan (PDI-P) jika mencalonkan Anies Baswedan di Pilka Jakarta 2024.
Artikel populer lainnya adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita telepon seluler Sekretaris Jenderal (Wakil) PDI-P Hasto Christiano.
Berikut ulasan lengkapnya: 1. Soal Polisi Bakar Suaminya, Menko PMK: Judi ‘Online’ Terlalu Buruk.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi menanggapi kejadian seorang polisi membakar seorang polisi karena kecanduan judi online di Mojokerto, Jawa Timur.
Menurut Muhadjir, kejadian ini menunjukkan dampak perjudian online sangat serius.
“(Dampak perjudian online) sangat serius, kita sudah tahu itu,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Ia juga mengatakan, sebaiknya tanyakan langsung kepada Kapolri untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca selengkapnya: Polisi Bakar Suaminya Menko PMK: Judi Online Menjadi Buruk 2 Pengamat Sebut Ada Dua Konsekuensi Jika Anies dan PDI-P Berkolaborasi di Pilkada Jakarta.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khairul Umam menilai jika PDI Perjuangan mencalonkan Anies Baswe di Pilkada Jakarta, ada dua konsekuensinya.
Umam mengatakan, kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan dari hasil pertama. PDI-P, kata Umam, sebaiknya merekrut Anies untuk memperkuat posisi politiknya di Jakarta.
“PDI-P sudah kehilangan tiket emas dan dominasinya di politik lokal Jakarta, sehingga perlu tambahan kekuatan untuk menantang pemenang pemilu 2024,” kata Umam dalam keterangannya, Minggu (9/6/2024).
Pasalnya, hasil pemilu 2024 menunjukkan PDI-P DKI berada di peringkat kedua DPRD Jakarta dengan perolehan 850.174 suara.
Partai Farovon Adolat (PKS) meraih suara terbanyak dengan 1 juta 12 ribu 28 suara.
Sementara Anies dinilai membutuhkan PDI-P untuk menjaga peluangnya kembali bertarung pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang.