[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

JAKARTA, virprom.com – Kabar klarifikasi Korps Marinir atas tewasnya Lettu Eko Damara (30) menjadi trending artikel di virprom.com pada Selasa (21 Mei 2024).

Artikel populer lainnya adalah pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) yang menyebut kenaikan uang sekolah seragam (UKT) hanya berdampak pada mahasiswa baru.

Pesan populer berikutnya terkait kekecewaan Kementerian Agama terhadap Garuda Indonesia yang mengangkut 47,5 persen jemaah haji dalam satu pekan.

Berikut ulasan lengkapnya: 1. Klarifikasi Korps Marinir atas meninggalnya Lettu Eko: Awalnya dia mengaku tidak jujur ​​dalam mendukung Morva.

Korps Marinir TNI Angkatan Laut akhirnya angkat bicara terkait meninggalnya Lettu Marinir Eko Damara (30), petugas medis Satgas Pengamanan Perbatasan Bergerak (Pamtas) RI-PNG dari Batalyon Infanteri Marinir 7.

Marinir melaporkan Lettu Laut Eko tewas usai bunuh diri di pos taktis Satgas Mobile RI-PNG “Pamtas”, Batalyon Infanteri Marinir 7, di kawasan Dekai, Yahukimo, Gunung Papua, pada Sabtu (27/04/2024). .

Klarifikasi ini datang dari Marinir setelah beberapa hari bungkam terkait meninggalnya Lettu Lauta Eko.

Dalam penjelasannya, Marinir mengaku tidak jujur ​​mengenai alasan Lettu Eko kecewa dan bunuh diri demi menjaga harkat dan martabat keluarganya.

Sebaliknya, sejak awal pihak keluarga merasa ada yang aneh dengan meninggalnya Eco.

“Kami sebenarnya tidak mau mengungkitnya (meninggalnya Eko), tapi pemberitaan di mana-mana simpang siur, seolah-olah Marinir bungkam. Enggak, kami coba lewati,” Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI. (Istri) Andy Supardi saat jumpa pers di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, Senin (20 Mei 2024).

“Ini hak kami untuk menjawab. Diamnya kami (sebelumnya) untuk menjaga semangat dan martabat keluarga,” kata Andy.

Baca selengkapnya: Klarifikasi Korps Marinir atas tewasnya Lettu 1. Eko: Pertama, dia mengaku tidak jujur ​​membela kehormatannya 2. Nadiem menegaskan kenaikan UKT hanya berlaku untuk mahasiswa baru

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan kenaikan biaya pendidikan seragam (UKT) berlaku bagi mahasiswa baru.

Siswa yang belajar di universitas nasional tidak akan terpengaruh. Hal itu ia sampaikan untuk memperjelas sejumlah pesan yang beredar di media sosial bahwa kenaikan UKT akan berdampak pada seluruh mahasiswa perguruan tinggi.

Oleh karena itu, pedoman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menekankan bahwa peraturan UKT baru ini hanya berlaku untuk mahasiswa baru. Tidak berlaku bagi mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi,” kata Nadeem dalam rapat kerja Komisi X DPR, Selasa (21/). 5/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top