[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum Kelompok Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie mengatakan, tidak menutup kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung dengan salah satu partai politik (parpol).

Pasalnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diketahui tak lagi menganggap Jokowi sebagai bagian dari partainya.

Namun ketika Jokowi membenarkan rencananya bergabung dengan partai politik, ia merespons dengan cara yang tidak perlu.

Jokowi sempat bercanda akan tetap berada di stasiun. 1. Jokowi bercanda soal kemungkinan pergantian parpol setelah PDI-P tidak dipertimbangkan

Pertanyaan awak media soal rencana bergabung ke parpol dijawab Jokowi dengan bercanda usai pembukaan Indonesia Digital Testing Center (IDTH) Uji Coba Alat Komunikasi di Tapos, Depok, Rabu (5-7-2024).

“Pak, partai politik mana yang Anda rencanakan untuk menjadi jangkar di masa depan?” tanya wartawan itu kepada Jokowi.

“Kami akan berlabuh di pelabuhan,” jawab Walikota sambil tersenyum.

Baca juga: Jokowi Bercanda soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai PDI Perjuangan Tak Dipertimbangkan

Sebelumnya, Jokowi dikaitkan dengan Partai Golkar. Pun setelah mengenakan dasi kuning saat berangkat ke Tokyo, Jepang, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada 16 Desember 2023.

Bahkan Jokowi mengaku nyaman dengan Partai Golkar.

Selain itu, Golkar menjadi partai pertama yang mengumumkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

Anda dapat membaca laporan selengkapnya di sini.

Baca juga: Gibran Siap Gabung Parpol, Golkar Paling Banyak. 2. Ganjar Tegas Tak Ikut Pemerintahan Prabowo, Hasto: Tunjukkan Karakter PDI Perjuangan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto mengakui, karakter calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang akan terus memperjuangkan rakyat di luar pemerintahan menunjukkan karakter partai. Karena itu adalah sifat politik.

Ia juga mengatakan, PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura masih mempunyai sikap yang sama dalam membangun negara.

“Ya tentu saja (menunjukkan perilaku partai), karena itu adalah perilaku pemerintah, perilaku yang sangat baik karena pemilu tidak akan mencerminkan perilaku PDI-P, PPP, Perindo, Hanura dan Pak Ganjar dan Prof. . Mahfud atas pengabdiannya dan mengabdi kepada negara dan negara,” kata Hasto, Senin malam di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat.

Hasto juga mengatakan, PDI Perjuangan akan terus berjuang untuk rakyat. Namun, menurutnya, ruang lingkup pengabdiannya kepada negara dan negara sangat besar.

Ia kemudian menangani pemberian layanan melalui perjuangan penegakan hukum dan menjamin terselenggaranya pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Yang penting Pak Ganjar dan Pak Mahfud menegaskan pemilu kali ini tidak mengubah seluruh komitmen terhadap masa depan bangsa, negara, dan negara serta ruang pemberian pelayanan tetap luas. menjunjung tinggi supremasi hukum, memperkuat meritokrasi dan terus berkarya di perusahaan, apalagi saat ini sedang bersamaan persiapan pilkada,” kata Hasto.

Anda dapat membaca laporan selengkapnya di sini.

Baca juga: PDI-P Masuk atau Keluar dari Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Hormati. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top