JAKARTA, virprom.com – 22 Juni 2024 Partai Nasdaq melalui Sekretaris Jenderal (Sekzen) Hermawi Taslim menggelar konferensi pers dan mengumumkan dukungannya terhadap Anis Baswedan sebagai calon umum (Kagb).

Bahkan, Anis diketahui sempat menghadiri konferensi pers di mana Nasdaq membenarkan dukungannya.

Namun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdaq mungkin belum merekomendasikan dukungan terhadap Ani pada 2024. Dalam Pemilihan Pimpinan Daerah (Pilkada) Jakarta.

Padahal, dengan dukungan Nasdem, Anis bakal mendapat tiket mencalonkan diri di Pilkada Jakarta, sebagaimana sebelumnya ia direkomendasikan untuk mendukung Partai Keadilan Sejahtera.

Baca Juga: Anis Sokong Nasdaq Dipastikan Gabung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta? 1. Anies punya opsi tarik dukungan ke Nasidem, Sahroni: Rekomendasi boleh masuk tapi tidak didaftarkan.

Ahmedas Sahronis, Bendahara Umum Partai Nasdaq, menginformasikan soal tak adanya surat rekomendasi Anis.

“Belum (surat rekomendasi ke Anis dari Nasidem), belum. Nanti dikunci setelah didaftar. Jadi jangan lengah. Rekomendasi bisa diberikan, tapi tiba-tiba tidak didaftarkan,” kata Sahroni dari gedung DRP .Senayan, Jakarta, Juli 2024

“Kalau (rekomendasi) dicabut, pendaftaran tidak bisa dilanjutkan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, dengan sisa waktu sekitar empat minggu menjelang dimulainya pendaftaran calon kepala daerah, dinamika politik sangat dinamis.

Baca Juga: Soal Kemungkinan Jakarta Tarik Dukungan dari Nasdaq, Anis: Mahalnya Biaya Hidup Lebih Penting Dibicarakan.

Sehingga Sahroni mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu berharap Sebab, Nasdaq bisa menerbitkan surat rekomendasi kepada Anis namun tidak bisa melanjutkan ke tahap pendaftaran.

“Sangat dinamis, jangan salah. Oke. Yang terpilih, belum yakin. Yang terpilih, akan mendaftar. Karena kebijakannya sangat dinamis. Rekomendasi ini bisa Anda manfaatkan. Tiba-tiba rekomendasi itu akan muncul.” ditarik, siapa yang kenal Saharonis?”

Setelah itu, dia mengatakan keputusan Nasdaq ada di tangan Ketua Umum Surya Paloh.

Pernyataan Sahironi sangat kontras dengan ketulusan yang coba ditunjukkan Nasdaq dalam mendukung Anis.

Baca Juga: Annis Bisa Batalkan Promosi ke Nasdaq, Sahroni: Rekomendasi Boleh Diberikan Tapi Belum Didaftarkan.

Harmawi kemudian mengatakan, keputusan mendukung Ani merupakan hasil rapat DPP Partai Nasdaq yang dipimpin Ketua Umum Surya Paloh.

Bahkan, dia mengatakan Anis bebas menentukan siapa yang akan menjadi pacarnya. Namun, penggunaan kader Nasdaq sebagai bakal calon Wakil Gubernur tidak diperbolehkan.

Hermawi mengatakan Pak Anis juga bebas menentukan siapa wakilnya.