[POPULER GLOBAL] Trump Jadi Target Penembakan Lagi | Shanghai Diterjang Topan

virprom.com – Kabar Donald Trump menjadi sasaran penembakan lagi di dekat lapangan golf di Florida kini menduduki puncak daftar Global Trending.

Sementara itu, di bawah, Shanghai dilumpuhkan oleh topan terkuat sejak tahun 1949, yang menyebabkan kerusakan parah.

Berita lain yang banyak dibaca di Global virprom.com adalah sedikitnya 30 orang tewas dalam bentrokan antar suku di Papua Nugini.

Baca Juga: Ini Pengakuan Putra Tersangka Upaya Pembunuhan Trump di Florida

Berikut rekap lengkap Global Toppers yang bisa disimak Senin (16/9/2024) hingga Selasa (17/9/2024): 1. Trump kembali menjadi sasaran penembakan baru-baru ini, kali ini di lapangan golf

Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali ditembak pada Minggu (15/9/2024) di West Palm Beach, Florida, dekat kediamannya di Mar-a-Lago.

Trump sedang bermain golf di lapangannya ketika tiba-tiba seorang penembak muncul di lubang di depannya. Selama ditangkap, pelaku selamat dan tidak terluka.

Dinas Rahasia AS telah mengonfirmasi bahwa agennya menembak seorang pria bersenjata di dekat lapangan golf Trump. Senapan AK-47 ditemukan bersama senapan beserta kamera video GoPro.

Anda dapat membaca seluruh artikel di sini. 2. Shanghai dilumpuhkan oleh topan terkuat sejak 1949, kerusakannya seperti ini

Pada Senin (16/9/2024), topan terkuat sejak 1949 melanda kawasan Shanghai di China.

Topan Bebinka melanda pantai timur Shanghai dengan kecepatan angin 150 kilometer per jam.

Kantor Berita Pemerintah Kota Shanghai melaporkan bahwa topan tersebut menyebabkan kerusakan serius di berbagai bagian kota, termasuk menumbangkan lebih dari 1.800 pohon dan menyebabkan 30.000 rumah tanpa aliran listrik.

Anda dapat membaca seluruh artikel di sini.

Baca Juga: Pejabat PBB: Dunia Gagal Melindungi Warga Sipil di Gaza 3 30 Tewas dalam Bentrokan Klan Dekat Tambang Emas Papua Nugini

Sedikitnya 30 orang tewas dalam baku tembak antara ratusan anggota suku di dekat tambang emas di Papua Nugini.

Hal ini diumumkan oleh polisi setempat pada Senin (16 September 2024), dan aparat keamanan diberi kekuatan darurat untuk mengurangi kekerasan.

Kerusuhan dimulai pada bulan Agustus ketika penambang ilegal menyebabkan cedera yang mengancam nyawa seorang pemilik tanah di Lembah Porgera, lokasi salah satu tambang emas terbesar di Papua Nugini, kata AFP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top