virprom.com – Berita Rusia yang terus melaju di wilayah Donetsk di Ukraina timur dan mengambil alih dua desa, menduduki puncak daftar terpopuler di dunia.
Sementara itu, Volodymyr Zelensky memperingatkan DK PBB bahwa Rusia akan melancarkan 3 serangan nuklir ke Ukraina.
Berita populer lainnya di saluran Global virprom.com adalah dugaan kepentingan mantan menteri transportasi Singapura, termasuk “bepergian dengan jet pribadi”.
Baca juga: Pemimpin Unit Drone Hizbullah Tewas di Landasan Udara Israel di Lebanon
Secara umum, berikut rangkuman daftar orang terkenal sedunia pada Kamis (26/9/2024) hingga Jumat (27/9/2024) pagi yang bisa Anda simak: 1. Rusia terus satu di Donetsk, Timur Ukraina, Merebut Desa Lain
Pada Rabu (25/9/2024), pasukan Rusia merebut dua desa lagi di Donetsk, Ukraina timur.
Pada tahun 2024, Rusia akan merebut provinsi timur Ukraina, dan akan terus maju meskipun ada serangan militer Kyiv di perbatasan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan melalui Telegram bahwa pasukannya telah membebaskan desa Gostre dan Grigorovka.
Anda dapat membaca artikel selengkapnya di sini. 2. Zelensky memperingatkan DK PBB, bahwa Rusia akan melancarkan 3 serangan terhadap Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dalam pidatonya di hadapan Dewan Keamanan Dunia di New York, memperingatkan bahwa Rusia akan melancarkan tiga serangan nuklir terhadap Ukraina (NPP).
Pada hari Rabu, 25 September 2024, dia berkata: “Jika Rusia siap bertindak terlalu jauh, tindakan Anda tidak akan berarti apa-apa bagi Moskow. Rusia jenis ini akan terus menyerang jika diberi kesempatan di seluruh dunia.” ).
Namun, Zelensky tidak menyebutkan ancaman pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut, namun mengatakan bahwa Kyiv memiliki indikasi niat Rusia.
Anda dapat membaca artikel selengkapnya di sini.
Baca juga: Israel Kembali Bom Sekolah di Gaza, 15 Orang Tewas, Termasuk 3 Anak
Pada Selasa (24/9/2024), mantan Menteri Perhubungan di Singapura, S Iswaran dinyatakan bersalah atau diduga menerima barang berharga untuk memuaskan mereka.
Ia menerima 35 dakwaan, namun dalam persidangan, ia hanya divonis empat dakwaan menerima barang berharga dan menghalangi proses hukum selama menjabat.
Iswaran didakwa menerima lebih dari 400.000 dolar Singapura atau 4,704 miliar yuan dari dua pengusaha yakni miliarder Malaysia Ong Beng Seng dan Lum Kok Seng. Hadiah tersebut antara lain tiket penerbangan pribadi, Grand Prix Formula One (F1) Singapura, dan sepeda Brompton.