[POPULER GLOBAL] Roket Hantam Pangkalan Irak | Harris Pilih Tim Walz 

virprom.com – Kabar banyaknya korban warga Amerika akibat serangan roket di pangkalan militer di Irak kali ini mendapat popularitas internasional.

Kabar di bawah ini adalah Kamala Harris memutuskan memilih Tim Walz sebagai cawapresnya pada Pilpres AS 2024.

Berita yang paling banyak dibaca di kanal Global virprom.com berikutnya adalah terkait pernyataan Wakil Duta Besar Inggris yang menegaskan pemberontakan Sarah tidak mencerminkan nilai-nilai negaranya.

Baca Juga: [POPULER GLOBAL] Protes di Bangladesh Tewaskan 91 Orang | Kekerasan di Inggris

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar populer internasional Selasa pagi (6/8/2024) hingga Rabu (8/7/2024) pagi: 1. Serangan roket ke pangkalan militer Irak, beberapa tentara AS terluka.

Pada Senin (5 Mei 2024), beberapa warga Amerika terluka akibat serangan roket terhadap pangkalan militer di Irak.

Hal ini dapat meningkatkan ketegangan regional dengan kemungkinan serangan Iran terhadap Israel.

Serangan roket tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan yang menargetkan kamp Ain al-Assad di Irak barat.

Baca selengkapnya di sini 2. Kamala Harris pilih Tim Waltz sebagai cawapresnya, siapa dia?

Kamala Harris dikabarkan telah memilih Tim Walz sebagai cawapresnya pada pemilihan presiden AS 2024.

Nama lengkap istrinya adalah Timothy James Walz (60), yang saat ini menjabat gubernur Minnesota.

Sebelumnya, Walz dan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro adalah kandidat Partai Demokrat terakhir yang dipertimbangkan Harris.

Baca lebih lanjut di sini

Baca Juga: [POPULER GLOBAL] Hasil Tes Australia | Balas dendam pada Israel 3. Wakil duta besar Inggris menegaskan bahwa pemberontakan Sarah tidak mencerminkan nilai-nilai negara.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Matthew Downing menegaskan, kerusuhan SRA di berbagai kota di negaranya tidak sejalan dengan nilai-nilai Inggris dan tidak mencerminkan posisi Inggris.

Downing mengatakan kekerasan tersebut hanya dilakukan oleh segelintir kelompok ekstremis sayap kanan dan pemerintah Inggris terus mengambil langkah untuk menenangkan situasi.

“Inggris adalah negara yang toleran, terbuka, dan multikultural – apa yang Anda lihat tidak mewakili nilai-nilai Inggris,” kata Downing dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (8/6/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top