[POPULER GLOBAL] Polemik Perhiasan Putri Diana | Cegah Israel Tak Serang Beirut

virprom.com – Kabar Pangeran William yang diduga menginginkan jaminan Meghan Markle tidak akan mengenakan perhiasan Putri Diana sebelum menikah dengan Pangeran Harry, kali ini menduduki puncak daftar populer global.

Di bawah ini adalah berita eksklusif bahwa Mahkamah Agung Ohio telah memutuskan bahwa konsumen tidak dapat berasumsi bahwa sayap ayam tanpa tulang benar-benar tanpa tulang.

Artikel berikutnya yang paling banyak dibaca di GlobalCompass.com berkaitan dengan upaya Amerika Serikat (AS) memimpin upaya diplomatik untuk mencegah Israel menyerang ibu kota, Beirut, atau infrastruktur sipil di Lebanon.

Baca Juga: [Populer Global] Perang Hizbullah-Israel | Ringkasan perang Rusia-Ukraina

Selengkapnya, berikut rekap Pagi Global Hot List Selasa (30/7/2024) hingga Rabu (31/7/2024): 1. Pangeran William Dikabarkan Tak Ingin Meghan Markle Diana Pakai Perhiasan

Pangeran William menginginkan jaminan bahwa Meghan Markle tidak akan memakai perhiasan Putri Diana sampai dia menikah dengan Pangeran Harry.

Situasi ini terjadi di tengah kekhawatiran tentang kecocokan Meghan-Harry.

Laporan ini ditulis dalam buku horor.

Baca cerita selengkapnya di sini 2. Aturan Mahkamah Agung Ohio: Sayap ayam boleh tanpa tulang

Mahkamah Agung Ohio pada Kamis (25/7/2024) memutuskan bahwa konsumen tidak dapat berasumsi bahwa sayap ayam tanpa tulang benar-benar tanpa tulang.

Perintah tersebut juga menolak klaim seorang pengunjung restoran yang menderita komplikasi medis serius setelah ada tulang yang tersangkut di tenggorokannya.

Michael Berkheimer sedang makan bersama istri dan teman-temannya di sebuah restoran sayap di Hamilton, Ohio, dan memesan sayap tanpa tulang dengan saus parmesan bawang putih. 

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [Populer Global] Harris Lebih Tangguh Dari Biden | Topan Gaimi Melanda Tiongkok 3. AS Memimpin Upaya Diplomatik, Cegah Israel Menyerang Beirut

AS memimpin upaya diplomatik untuk mencegah Israel menyerang ibu kota Beirut atau infrastruktur sipil Lebanon.

AS melakukan hal ini untuk menghindari perang skala penuh antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, setelah 12 pemuda tewas dalam serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada akhir pekan.

Selain pejabat Lebanon dan Iran, lima pejabat Timur Tengah dan diplomat Eropa menyampaikan pernyataan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top