virprom.com – Pada Kamis (8/8/2024), ahli seismologi Jepang memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa besar setelah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter melanda Pulau Kyushu. 

Berita pada Jumat (9/8/2024) menjadi trending dunia, disusul konflik Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina.

Rangkuman lengkapnya bisa Anda saksikan di bawah ini.

Baca juga: Penerbangan Voyager dengan 62 orang di dalamnya jatuh di Sao Paulo, Brasil, tidak ada penumpang yang dilaporkan selamat

Waktu setempat Kamis (8/8/2024) Ahli seismologi Jepang memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa besar setelah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter melanda Pulau Kyushu pada hari yang sama. 

Badan Meteorologi Jepang, berbicara atas nama Reuters, mengatakan risiko gempa baru lebih tinggi dari biasanya, namun gempa besar belum bisa dipastikan. 

Pada tahun tersebut Ini adalah peringatan pertama dari sistem baru yang dibuat setelah gempa besar pada tahun 2011.

Baca selengkapnya 2. Ukraina terus menyerang wilayah Rusia 

Ukraina terus melakukan serangan besar-besaran ke wilayah Rusia. 

Serangan di wilayah Kursk bisa menjadi serangan paling signifikan di tanah Rusia sejak dimulainya perang di Ukraina pada tahun 2022. 

Menurut militer Rusia, serangan itu melibatkan sekitar 1.000 tentara dan lebih dari dua lusin kendaraan lapis baja dan tank.

Baca Lengkap 3. Benggala Barat, Netanyahu menegaskan dia tidak ingin pergi: Itu adalah tanah air kami. 

Kurang dari sebulan setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah ilegal dan harus diakhiri sesegera mungkin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa negaranya tidak akan meninggalkan Tepi Barat yang diduduki. 

Dalam wawancara dengan majalah Time yang dimuat Kamis (8/8/2024), Netanyahu mengatakan bahwa dirinya adalah bagian dari tanah air kita. Kami ingin berada di sana. 

Perdana Menteri Israel juga menentang pembentukan negara Palestina yang berdaulat, menurut Al Jazeera.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Garda Revolusi Iran Tambahkan Rudal Jarak Jauh dan Drone ke Angkatan Lautnya