virprom.com – Artikel yang mengevaluasi makna pelat SCV 1 yang digunakan pada kendaraan Paus Fransiskus di Indonesia saat ini masuk dalam daftar terpopuler dunia.
Di bawah ini adalah artikel tentang sejarah Vatikan sebagai negara di dalam negara.
Kisah berikut ini akan banyak dibaca di saluran GlobalCompass.com tentang semangat Paus Fransiskus melakukan perjalanan sejauh 32.000 km ke Asia-Pasifik dari Vatikan pada usia 87 tahun.
Baca Juga: [POPULER GLOBAL] Paus Mata-Mata Rusia | Iran telah mengungkap penyebab jatuhnya helikopter Raisi
Untuk lebih jelasnya berikut rangkuman daftar terkenal dunia Selasa (3/9/2024) hingga Rabu (4/9/2024) pagi yang bisa Anda baca: 1. Piring SCV 1 bekas Paus Fransiskus di Indonesia
Pelat SCV 1 yang digunakan kendaraan Paus Fransiskus di Indonesia merupakan singkatan dari akronim latin Status Civitatis Vaticanae atau Kota Vatikan.
Arti plat SCV 1 juga bisa berasal dari kata Italia Stato della Citta del Vaticano dan arti yang sama.
Seperti dikutip dari joe.ie, kendaraan jalan raya yang terdaftar di Kota Vatikan menggunakan awalan SCV pada pelatnya diikuti dengan beberapa nomor.
Baca selengkapnya disini 2. Sejarah Vatikan, Negara Dalam Negeri, Tempat Suci Umat Katolik
Di Roma, ibu kota Italia, Vatikan berdiri dan terus mengobarkan gerakan spiritual. Sebuah negara di dalam sebuah negara. Atau negara seukuran kota. Seperti inilah penampakan Vatikan.
Sejarah Vatikan dimulai dengan wafatnya Santo Petrus, salah satu dari dua belas rasul Yesus, di bukit Vatikan.
Kita tahu bahwa ini adalah awal mula Kota Vatikan. Setelah kematiannya, sebuah basilika dibangun di atas makamnya pada abad ke-4 Masehi. Bangunan itu kemudian menjadi kuil dan gereja. Setelah itu, liku-liku pendirian Vatikan pun dimulai.
Baca lebih lanjut di sini
Baca Juga: [POPULER GLOBAL] PPB Serukan Israel Akhiri Operasi Militer di Tepi Barat | Tanggapan Perdana Menteri Malaysia terhadap hilangnya pariwisata India 3. Pada usia 87 tahun dan sering sakit, Paus Fransiskus masih kuat melakukan perjalanan sejauh 32.000 km ke luar negeri.
Paus Fransiskus melakukan perjalanan 32.000 kilometer (km) ke Asia-Pasifik dari Vatikan, dalam usia 87 tahun dan ia menderita berbagai penyakit. Dia mengunjungi empat negara dalam 12 hari.
Berangkat dari Vatikan pada 1 September 2024, pemberhentian pertamanya adalah Indonesia pada Minggu (3/9/2024) dan berakhir di Singapura pada 13 September.
Kunjungannya yang merupakan kunjungan terlama dan terlama dalam 11 tahun kepemimpinan Gereja Katolik sedunia, juga memupus keraguan masyarakat terhadap otoritasnya.