TOKYO, virprom.com – Jumlah rumah kosong di Jepang meningkat hingga hampir empat juta unit selama 20 tahun terakhir, seiring dengan penurunan populasi pedesaan, menurut data yang dirilis pemerintah Jepang pada Selasa (30/04). ). /2024). .

Akan ada 3,85 juta tunawisma di seluruh negeri pada tahun 2023, hampir 80 persen lebih banyak dibandingkan tahun 2003.

Jumlah rumah kosong meningkat sekitar 360.000 dibandingkan tahun 2018, menurut survei yang dilakukan setiap lima tahun oleh Kementerian Dalam Negeri Jepang.

Baca Juga: Jepang Akhirnya Izinkan Orang Tua yang Bercerai Berbagi Hak Asuh Anak

Tunawisma merupakan hal yang umum di pedesaan Jepang, yang merupakan negara dengan populasi terbesar kedua di dunia dan tingkat kelahiran terendah.

Banyak diantaranya milik masyarakat yang tinggal di kota besar dan merupakan pusaka keluarga, namun tidak dapat atau tidak ingin mengembalikannya.

Baca Juga: Masalah Seks di Jepang, Sekolah Diliburkan karena Kurangnya Siswa Ilmuwan Sosial: Indonesia mungkin akan menghadapi masalah seks seperti China dan Jepang di masa depan, inilah alasan kucing ini ingin warga Fukuyama Jepang berhati-hati.

Pihak berwenang kemudian diminta untuk menerapkan undang-undang yang mewajibkan pembongkaran, penjualan dan penggunaan kembali bangunan, serta pemberitahuan peringatan resmi.

Data pemerintah Jepang yang dirilis pada bulan Februari menunjukkan bahwa angka kelahiran akan turun ke rekor terendah pada tahun 2023.

Jumlah korban tewas di Jepang kini dua kali lipatnya.

Baca Juga: Angka Kelahiran di Jepang Turun, Produsen Popok Bayi Sasar Indonesia? Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.