JAKARTA, virprom.com – Korps Jalan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas) menyiapkan rekayasa jalan berupa pembukaan dan penutupan jalan pada World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali.
Badan Penegakan Hukum (Dirgakkum) Kurlantas Fulari, Brigjen Paul Raden Selmet Santoso mengatakan, rencana buka tutup jalur tersebut akan dilakukan untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas pengunjung Tanah Air.
“Tidak selamanya buka tutup, tapi kita tutup ketika bandnya lewat. Begitu lewat, kita buka kembali semoga tidak mengganggu masyarakat dan wisatawan yang datang ke Bali,” kata Selmet dalam keterangannya dikutip, Senin (13/1). /5/2024).
Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk menyusun kebijakan work from home (WFH) dan belajar dari rumah atau online selama pelaksanaan World Water Forum.
Baca juga: Forum Air Dunia ke-10 untuk mengembangkan solusi permasalahan sumber daya air.
Namun, menurut Selmet, keputusan tersebut berada di tangan pemerintah daerah, baik negara bagian maupun kabupaten/kota.
“Masih kami usulkan. Kami mendorong pemerintah daerah baik negara bagian maupun kabupaten/kota untuk mengurangi kemacetan yang ada pada Hari Forum Air Sedunia. Namun kami masih menunggu keputusannya,” ujarnya.
Untuk mengamankan Forum Air Dunia, Korlantas Fulleri menyiapkan jalur bagi para tamu negara.
Selain itu, Polri juga mengerahkan 2.446 personel pengawal, rute, patroli, dan parkir (Walrollair).
Satgas Walrolakir bertugas mengamankan sejumlah lokasi dan ruang yang akan digunakan untuk World Water Forum, termasuk menyediakan itinerary bagi tamu pemerintah.
Baca juga: Temui Forum Air Dunia. Profil, sejarah dan urgensi
“Sebanyak 2.446 tim dan 80 kendaraan listrik plus fosil, 40 kendaraan roda empat listrik, dan 25 kendaraan roda dua listrik diproduksi,” kata Selmet.
“Kami mengerahkan 1.532 personel BKO dari jajaran Satlantas Polri dari 10 Polda untuk melakukan pengamanan lintasan dan area parkir,” lanjutnya.
Menurut Slamet, satgas ini juga berkoordinasi dengan Paspampres untuk mengamankan dan mengawal para VVIP dan tamu VIP.
Menurutnya, satgas Walrolakir juga mengadakan pelatihan dan memaparkan rute serta kendaraan yang digunakan untuk mengantar para tamu.
Ketua Satgas Walrolakir menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa kantong parkir di lokasi yang akan diawaki oleh beberapa tim.
Terkait kondisi jalur yang akan dilalui para tamu negara, Selmet mengatakan semuanya cukup baik.