Polri-Kejagung Didesak Kawal Program Makan Bergizi Gratis Cegah Korupsi

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum Relawan Gibran Center Marsudianto mengimbau Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagun) atas makanan bergizi gratis yang diperkenalkan pemerintahan Prabowo Subianto Gibran Rakabming Raka.

Marsudianto mengatakan, polisi dan kejaksaan harus dilibatkan untuk memastikan tidak terjadi tindak pidana korupsi dalam penyediaan makanan gratis dan bergizi. Selain itu, makanan bergizi gratis ini juga harus tepat sasaran, ujarnya.

“Polri, kejaksaan, dan aparat penegak hukum lainnya tidak boleh melakukan korupsi dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan program pangan ini,” kata Marsudianto dalam konferensi pers di DPPK Gibran, Jakarta Selatan, Selasa. Kantor pusat. 23 Juli 2024).

Dia mengatakan, Kejaksaan bisa melakukan program ucapan selamat kejaksaan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas program makanan bergizi gratis tersebut.

Baca Juga: Soal Anggaran Makan Siang Gratis Airlangga Rp 7.500: Berbeda-beda tiap wilayah.

Tujuannya untuk memastikan peserta program tidak melakukan perilaku korupsi.

“Contohnya, Kejaksaan mempunyai program sapa jaksa yang jika dipadukan dengan makanan bergizi gratis dapat membantu menghilangkan lebih banyak praktik korupsi,” ujarnya.

Namun Marsudanto menilai korupsi tidak bisa diberantas secara tuntas.

Yang bisa dilakukan saat ini adalah mengurangi korupsi di kalangan penyelenggara program pangan bergizi gratis, ujarnya.

Baca Juga: Menko PMK Soal Anggaran Makan Siang Gratis: Kalau Daerah Tertentu Rp 7.500 Sudah Terlalu Mahal

“Meski kita tidak bisa memberantas korupsi secara menyeluruh, namun kita yakin bisa mengurangi praktik korupsi,” tambah Marsudianto.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menjabat pada 2024 hingga 2029 sempat mempertimbangkan untuk membentuk kementerian khusus yang mengelola program pangan gratis bergizi tersebut.

“Kami bertanya-tanya apakah kami memerlukan kementerian khusus [untuk program makanan bergizi gratis],” kata Prabowo dalam sebuah pernyataan. , Jumat (24/5/2024).

Untuk menghindari kemungkinan kebocoran anggaran program ini, maka dipertimbangkan pembentukan kementerian khusus.

Baca Juga: Janji Makan Siang Gratis Prabow Terpenuhi, Anggaran Dianggap Rp7.500 per Makan

“Ada kasus yang kita semua sebagai anak bangsa sadari banyak sekali kebocoran yang terjadi di negara kita, kali ini kita harus merencanakan dengan baik dan efektif agar kebocoran tersebut tidak sampai ke kita. itu, anak-anak,” katanya. Langsung di ponselmu Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan. Pilih saluran berita favoritmu dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top