Polri Belum Kantongi Identitas T Usai Periksa Benny Rhamdani 5 Jam

JAKARTA, virprom.com – Polri mengaku belum mengetahui identitas T yang menurut Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani merupakan pengendali industri perjudian online.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan Benny tidak menjawab secara gamblang saat ditanya soal nomor T dalam pencarian fakta yang digelar Senin (29 Juli 2024).

“Iya belum (soal pokok bahasannya). Kami tanya tapi tidak menjawab dengan jelas siapa (gambar T) itu,” kata Djuhandhani usai dikonfirmasi, Senin malam.

Baca juga: Beda Pendapat Benny Rhamdani dan Bareskrim Soal Kelas T Pengendalian Judi Online

Dalam pemeriksaan kemarin, Djuhandhani menjelaskan Benny sempat ditanyai tugas pokok dan kegiatannya sebagai Kepala BP2MI.

Penyidik ​​pun menanyakan situasi saat rapat terbatas internal di Istana Negara saat Benny angkat bicara soal T.

“Kami kemudian mengambil tindakan atas pesan yang beredar di media sosial, setelah itu pernyataannya (Benny) meminta penundaan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Jenderal bintang satu itu kemudian menjadwalkan ujian susulan Benny pada Kamis (1/8/2024) karena rombongan Benny menyarankan untuk menunda ujian kemarin.

“Yang bersangkutan sudah minta peninjauan kembali pada tanggal 5, tapi kami juga ingin segera merespon apa yang diharapkan masyarakat, besok tanggal 1 akan kami undang lagi.” – katanya.

Baca Juga: Benny Rhamdhani Sebut Pernyataannya Soal Oknum Penguasa Game Online ‘Menyesatkan’

Seperti diketahui, Benny diperiksa tuntas oleh Bareskrima terkait pernyataannya terhadap oknum T yang disebut-sebut sebagai pengelola industri perjudian online.

Setelah diinterogasi selama lebih dari lima jam, Benny mengaku telah dicecar 22 pertanyaan.

Namun, ia enggan membeberkan detail materi dan persona T kepada publik. Bahkan, dia mengaku sudah membeberkan detail T kepada penyidik.

“Pada dasarnya begini: siapa T, apakah dia benar-benar pengurus atau bukan. Itu saya sampaikan di laporan yang saya tandatangani tadi saat saya memberikan penjelasan kepada penyidik ​​lain,” kata Benny usai menjelaskan.

Gambar T

Benny sebelumnya sempat menyebut ada oknum berinisial T yang diduga menguasai perjudian online di Indonesia.

Menurut Benny, dia merupakan warga negara Indonesia yang mengendalikan perjudian online dan penipuan di Indonesia yang berasal dari Kamboja.

Ia mengungkapkan, BP2MI mengetahui hal tersebut setelah mengusut kasus penempatan ilegal pekerja migran Indonesia di Kamboja.

Ia pun mengklaim T merupakan sosok yang sulit disentuh oleh penegak hukum. Ia bahkan menyebutnya sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI masih ada.

“Sebut saja huruf pertama T, tidak perlu saya sebutkan yang kedua (huruf pertama). Dan saya sampaikan di hadapan Presiden, kata Benny seperti dikutip virprom.com dalam tayangan YouTube BP2MI, 25 Juli lalu.

“Kalau begitu bisa ke Menko Polhukam, Pak Mahfud MD. Presiden kaget, Kapolri kaget, banyak kesimpangsiuran dalam rapat terbatas waktu itu,” ujarnya. lanjutan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top