KUALA LUMPUR, virprom.com – Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Malaysia Datuk Rusdi Mohd Isa telah memperingatkan Tiktokers atau pembuat konten untuk berhenti mengunjungi tempat-tempat yang trotoarnya runtuh hanya untuk konten.
Hal itu diungkapkannya dalam jumpa pers, Kamis (05/09/2024). Ia meminta masyarakat menjauhi lokasi jalan setapak yang ambruk di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur.
Menurut dia, tempat tersebut masih ditutup karena adanya pekerjaan dari instansi terkait. Karena Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) dan Konsorsium Indah Water (IWK) saat ini beroperasi di sana.
Baca Juga: Keluarga Korban di India Lakukan Upacara Terakhir Sebelum Meninggalkan Malaysia
Oleh karena itu, pihak berwenang tidak ingin pengunjung yang membuat konten di lokasi ini terganggu.
Datuk Rusdi juga menegaskan, jalur ambruk baru akan ditutup setelah selesainya perbaikan dan berbagai pekerjaan oleh instansi terkait.
Selain lokasi tersebut, pihaknya juga menyebut ada lubang lain dan saluran panjang yang sedang diuji.
Rusdi kemudian menegaskan, Kepolisian Kerajaan Malaysia tak ingin masyarakat, khususnya yang ingin membuat video Tik Tik, tiba di lokasi kejadian saat pekerjaan sedang berlangsung.
“Mumpung pengerjaannya berjalan, kami tidak ingin banyak orang berkumpul di sana, hanya melihat-lihat dan membuat video TikTok,” jelasnya seperti dikutip World of Buzz, Jumat (6/9/2024).
Oleh karena itu, kami memerintahkan kepolisian setempat untuk mengerahkan banyak personel ke sana, jelasnya.
Baca Juga: Keputusan Malaysia untuk mengakhiri pencarian turis India ditelan jalan setapak
Ia mengatakan, langkah ini diambil untuk melindungi masyarakat karena tenggelamnya kapal mencapai kedalaman 10 meter dan berbahaya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.